Endru tidak pernah betah di rumah, salah satu sebabnya: Neneknya galak dan menyebalkan! Endru dan Flora, adiknya, tinggal di Kuta, Bali bersama Nenek mereka yang bekerja sebagai penjual barang antik.

Hari-hari Endru yang penuh gerutu dan omelan berubah drastis ketika pada suatu hari, seekor kera hitam besar muncul di rumah, membopong Flora dan menghilang ke dalam Pantai Kuta—yang dalam sekejap mata, telah berganti menjadi hutan lebat. Endru yang penakut, nekat lari mengejar kera hitam itu, tapi ditengah jalan dia diterjang oleh pasukan kera. Satu terjangan yang membuatnya terguling-guling dan hampir mati.

Tapi nyawanya tertolong oleh sekelompok manusia misterius, yang kemudian membawanya ke sebuah goa, tempat para manusia yang tersesat di Dunia Niskala berkumpul. Dengan segenap bantuan teman-teman baru—para manusia yang tersesat, Endru berjuang mati-matian untuk membebaskan Flora, membawanya pulang, ke rumah Nenek yang tidak menyenangkan itu . . .