Sea, the only one friend
#7
Kotak cinta, tawa tertukar dan pesan mesra
Bagikan Chapter
  • Bookmark Paragraf ini
  • Chapter Sebelumnya
    Chapter 6
    Sapu tangan luntur, tinta abstrak dan wajah cemberut
    Chapter Selanjutnya
    Chapter 8
    Ayah, seandainya aku tidak pernah dilahirkan