Mendadak menjadi CEO bukan impian Ally. Karena menjadi CEO adalah hal yang tidak pernah dibayangkan di dalam pemikirannya, mungkin karena terlalu sering memenangkan juara dalam pertandingan catur dunia. Sungguh menjadi CEO, benar-benar di luar dugaannya. Karena dia sudah puas menang dalam pertandingan.

Semua terjadi hanya karena Sartika begitu menyayangi Dewa yang lahir di masa Reformasi tahun 1998, orang tua Ally. Sehingga mau tidak mau, Ally akhirnya menjadi CEO dengan didampingi Cak Rendra yang selalu memantaunya dari jauh sambil berusaha berdamai dengan masa lalunya. Namun disaat Cak Rendra lengah karena sibuk berdamai dengan status Bagas yang masih hidup, ternyata justru membuat perusahaan kolaps, Ally bingung, belum lagi beredar issue kalau perusahaan tersebut milik kakak-kakak iparnya.

Upaya Ally dan Cak Rendra merebut kembali kebenaran itu, ternyata membawa Cak Rendra, menceritakan cerita suram di tahun 1998. Akankah perusahaan terselamatkan? Mampukah Cak Rendra bisa berdamai dengan Kakak-kakak iparnya? Lalu apakah Cak Rendra bisa mengungkap satu kebenaran tentang Bagas? Hingga berdamai dengan masa lalu yang telah mengambil Sartika?