Daftar isi
#1
Kepompong Besar yang Bernapas
#2
Anak Laki-laki Bernama Chan; Larangan
#3
Buah Jatuh Jauh dari Pohonnya
#4
Anak Laki-laki Bernama Chan; Sepasang Mata
#5
Jenderal Murah Senyum
#6
Anak Laki-laki Bernama Chan; Serangan
#7
Pisau Bermata Dua
#8
Anak Laki-laki Bernama Chan; Pengakuan
#9
Sentuhan Kenyataan
#10
Anak Laki-laki Bernama Chan; Pesan Terakhir
#11
Keputusan, Bumerang, Guntingan Koran
#12
Darah Tak Pernah Berbohong
#13
Domba yang Hilang
#14
Rona Merah
#15
Anak Laki-laki Bernama Chan; Prosesi
#16
Kupu-kupu Berwarna Kuning Hitam
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#16
Kupu-kupu Berwarna Kuning Hitam
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Karema dan Harianto kembali bersua di usia mereka yang mulai senja. Rema meminta maaf atas perselingkuhan di masa muda. Sedangkan Harianto meminta maaf karena telah mengabaikan Chan/Dion, cucunya.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp15.000
atau 15 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 15
Anak Laki-laki Bernama Chan; Prosesi
Chapter Selanjutnya
Tamat
Sedang Dibicarakan
Flash
Mbak Yang Ketemu Kemarin
Luca Scofish
Flash
Masih Pantaskah Kau Kupertahankan
Yutanis
Flash
Bronze
Penulis Cerita Horor
bomo wicaksono
Komik
Bronze
A Missing Piece
ansukiru
Cerpen
Bronze
JANGAN RAMPAS WAKTUNYA
Aizawa
Novel
Baby Without Parent
C R KHAN
Novel
BAPER: Balon Perindu
Priy Ant
Komik
Bronze
Alayers Mencari Cinta
yanagi kaichu
Flash
Bronze
Freeze
Rama Sudeta A
Novel
Bronze
Kisah Antarkita
Susi Idris
Novel
AMBIVALEN
SATUNI
Flash
MERTUA VS MENANTU
M Fadly Hasibuan
Flash
Clair de Lune
Rafael Yanuar
Novel
Bronze
EGOIS
Yutanis
Cerpen
Bronze
Karina di Lorong Gelap
Ayesha Razeeta
Flash
Empat Dinding, Satu Atap
Maria Wiedyaningsih
Cerpen
Bronze
Akhirnya Terjawab Sudah
Yovinus
Cerpen
Kokoliko, Indonesia-Australia: Demi Hidup Yang Lebih Baik
Yovinus
Novel
The Guy Brody
Huang Wiwin
Novel
BELENGGU DENDAM
Freya