Daftar isi
#1
Kepompong Besar yang Bernapas
#2
Anak Laki-laki Bernama Chan; Larangan
#3
Buah Jatuh Jauh dari Pohonnya
#4
Anak Laki-laki Bernama Chan; Sepasang Mata
#5
Jenderal Murah Senyum
#6
Anak Laki-laki Bernama Chan; Serangan
#7
Pisau Bermata Dua
#8
Anak Laki-laki Bernama Chan; Pengakuan
#9
Sentuhan Kenyataan
#10
Anak Laki-laki Bernama Chan; Pesan Terakhir
#11
Keputusan, Bumerang, Guntingan Koran
#12
Darah Tak Pernah Berbohong
#13
Domba yang Hilang
#14
Rona Merah
#15
Anak Laki-laki Bernama Chan; Prosesi
#16
Kupu-kupu Berwarna Kuning Hitam
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#7
Pisau Bermata Dua
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Surat-surat Arian untuk Rema (1997-1998) dibaca oleh Rian, anak Rema dan Arian. Rian berumur sebelas tahun ketika membaca surat-surat ini dan mengetahui kebenaran tentang kedua orangtuanya.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp15.000
atau 15 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 6
Anak Laki-laki Bernama Chan; Serangan
Chapter Selanjutnya
Chapter 8
Anak Laki-laki Bernama Chan; Pengakuan
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bergegas Tumbuh
Hai Ra
Novel
Kesetiaan Seorang Wanita
R. Sheehan
Flash
Yakin
muji
Cerpen
Bronze
Kenakalan Masa Remaja
Bang Jay
Flash
Dua Karet
catzlinktristan
Cerpen
Sobari
Soerja HR Hezra
Cerpen
Bronze
Hunian
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Flash
Izin Tuhan
hyu
Novel
Gold
Lady Susan
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Pikiran yang Penuh
Fatimah Ar-Rahma
Novel
Bronze
After Ecstasy
Varenyni
Cerpen
Bronze
Di antara kopi pahit dan Langit kosong
Langitttmallam
Novel
Muffin school
Bella Puteri Nurhidayati
Novel
Gold
Kolecer & Hari Raya Hantu
Mizan Publishing
Novel
Gold
Love Disorder
Bentang Pustaka
Flash
Harmonika Tua
Sugiadi Azhar
Novel
Bronze
Semiotika Cinta
N. HIDAYAH
Novel
Carla's Last Mission
Tanya Fransisca
Novel
Bronze
Orang Orang Tangguh (Antologi Cerpen Pilihan Ketiga)
Imajinasiku
Flash
SANG PENDO(S)A
Risna Pramesti