Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Rain, kali ini Tuhan membawanya ke dalam dunia baru. Bahkan dunia yang dipikirnya akan lebih baik justru mungkin akan menjadi kamuflase semata.
Hatinya yang hampir membatu karna masa lalu, kini harus diuji lagi.
Bukankah batu yang dibentur akan menjadi hancur?
Atau mungkin, batu itu dapat berubah menjadi lunak dengan keajaiban yang disebut 'Cinta'?
Hanya waktu yang dapat menjawabnya. Meski ia menghindar, waktu tetap memiliki caranya untuk memberikan jawabannya melalui lembaran baru. Entah itu indah maupun sedih.
Hingga waktu mempertemukannya dengan Russel.
Dan saat itu, ia berdoa untuk pertama kalinya, "Tuhan, tolong jangan pernah tanamkan perasaan apa pun di hatiku ataupun di hatinya. Aku Mohon dengan sangat,"
Bersamaan dengan itu lelaki dari masa lalunya-Hari-yang muncul tanpa diduga. Membuat segalanya menjadi begitu rumit baginya. Kesedihan yang sudah disimpannya sangat lama. Kini, berusaha memberontak untuk diluapkan.
Akankah kali ini dunia berpihak padanya?
Atau justru mencabik hatinya kembali, bahkan melebihi sebelumnya?
Atau mungkin dirinya-Rain-yang akan berubah menegaskan hatinya yang tidak ingin merasakan sakit, lagi?
-
"Aku pernah menjadi seorang pengecut. Dan Aku tidak ingin untuk yang ke dua kalinya!"
-Anonim-
INSPIRED BY A TRUE STORY
BOOK 1 (TRILOGY OF RAIN)
Hatinya yang hampir membatu karna masa lalu, kini harus diuji lagi.
Bukankah batu yang dibentur akan menjadi hancur?
Atau mungkin, batu itu dapat berubah menjadi lunak dengan keajaiban yang disebut 'Cinta'?
Hanya waktu yang dapat menjawabnya. Meski ia menghindar, waktu tetap memiliki caranya untuk memberikan jawabannya melalui lembaran baru. Entah itu indah maupun sedih.
Hingga waktu mempertemukannya dengan Russel.
Dan saat itu, ia berdoa untuk pertama kalinya, "Tuhan, tolong jangan pernah tanamkan perasaan apa pun di hatiku ataupun di hatinya. Aku Mohon dengan sangat,"
Bersamaan dengan itu lelaki dari masa lalunya-Hari-yang muncul tanpa diduga. Membuat segalanya menjadi begitu rumit baginya. Kesedihan yang sudah disimpannya sangat lama. Kini, berusaha memberontak untuk diluapkan.
Akankah kali ini dunia berpihak padanya?
Atau justru mencabik hatinya kembali, bahkan melebihi sebelumnya?
Atau mungkin dirinya-Rain-yang akan berubah menegaskan hatinya yang tidak ingin merasakan sakit, lagi?
-
"Aku pernah menjadi seorang pengecut. Dan Aku tidak ingin untuk yang ke dua kalinya!"
-Anonim-
INSPIRED BY A TRUE STORY
BOOK 1 (TRILOGY OF RAIN)
Tokoh Utama
Rain
Karya yang Terhubung
#1
Prolog
#2
I Will Fall in Love
#3
Rain (Aku Ada Karna Masa Lalu)
#4
Bahkan Aku Benci dengan Diriku Sendiri
#5
Seharusnya Aku Tidak Menunjukkan Sisi Lemahku
#6
CINTA
#7
Bahkan Hingga Saat ini, Aku Masih Mencintaimu
#8
HARI
#9
Aku Rindu Malaikatku
#10
Bubur Kacang Hijau
#11
Kembali
#12
Hari Pertama
#13
Assistant Representative
#14
Hingga Detik Ini, Aku Benci Rokok
#15
Harapan
#16
Aku Sayang Mama
#17
Keluarga Bahagia
#18
Debaran Yang Sama
#19
Debaran Yang Sama (2)
#20
Maaf
#21
Maaf (2)
#22
Rain (Painful)
#23
Epilog (Akhir dan Pergi)
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
357
Dibaca
8.5k
Tentang Penulis
Rain
bukan tentang bagaimana kamu meminta maaf, tapi bagaimana kamu menjaga agar tak ada kata maaf..,
Bergabung sejak 2020-05-02
Telah diikuti oleh 192 pengguna
Sudah memublikasikan 3 karya
Menulis lebih dari 58,958 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Rain (Painful)
Rain
Novel
(Un)natural Feeling
Yooni SRi
Novel
Love, Lavender
Melia
Cerpen
Kala Bumi Merajuk
H.N.Minah
Novel
Pada Detak Yang Salah
Ratulip
Novel
Forget Me Not
Anim Joy
Flash
Nenek
isnaini ekawati
Flash
Keluarga Baru
madiani_shawol
Cerpen
Gadis Dibawah Payung
Arief Pramudya
Novel
My Twin Flame
Nadya Suhendra
Skrip Film
Ayahku Tak Punya Mobil
Resti Dahlan
Flash
Apa itu cinta
Viola khasturi
Flash
Apa yang Benar-Benar Betul?
kanun
Flash
Gaun Putih Pengantin
Arianto Pambudi
Cerpen
Ibu untuk Asara
Choirunisa Ismia
Rekomendasi