Daftar isi
#1
Pagar Batu
#2
Jersey
#3
Bambu Petung
#4
Perdana
#5
Lampu Kota
#6
Koyak
#7
Meneguk Angin
#8
Tembok Istana
#9
Pedang dan Mata Kelilipan
#10
Rembulan Strawberry
#11
Tanah Basah
#12
Anak Tangga Pendopo
#13
Tepi Pantai
#14
Di Titik Nol Ada Pelangi
#15
Manchester United
#16
Seruling dan Kerbau
#17
Mata Angin
#18
Geger #1
#19
Geger Istana
#20
Maunya Merah Putih
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #7
Meneguk Angin
Bagikan Chapter
[1] Jangan menciptakan raksasa di depan mata. Itu tidak ada. Tidak akan pernah ada. Hanya bayangan kekhawatiranmu sendiri.
[2] Aku mencintaimu
[3] Tidak. Aku tidak bisa. Ini terlalu cepat.
[4] Mengadu ke siapa?
[5] Yu = sebutan untuk ibu (Jawa)
[6] Tidak pantas. Belum layak.
[2] Aku mencintaimu
[3] Tidak. Aku tidak bisa. Ini terlalu cepat.
[4] Mengadu ke siapa?
[5] Yu = sebutan untuk ibu (Jawa)
[6] Tidak pantas. Belum layak.
Chapter Sebelumnya
Chapter 6
Koyak
Chapter Selanjutnya
Chapter 8
Tembok Istana
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar