Daftar isi
#1
Pagar Batu
#2
Jersey
#3
Bambu Petung
#4
Perdana
#5
Lampu Kota
#6
Koyak
#7
Meneguk Angin
#8
Tembok Istana
#9
Pedang dan Mata Kelilipan
#10
Rembulan Strawberry
#11
Tanah Basah
#12
Anak Tangga Pendopo
#13
Tepi Pantai
#14
Di Titik Nol Ada Pelangi
#15
Manchester United
#16
Seruling dan Kerbau
#17
Mata Angin
#18
Geger #1
#19
Geger Istana
#20
Maunya Merah Putih
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #4
Perdana
Bagikan Chapter
Ada apa dengan Kapanewon Bangunangin?
[1] Ruang tanpa atap di dalam rumah berpendopo. Biasanya berada di belakang, sisi kanan, dan sisi kiri pendopo yang menghubungkan bangunan pendopo, sentong, dan bangunan lain di sekelilingnya yang masih menyatu dalam satu kesatuan pendopo.
[2] Makanan kampung dari ketela yang diparut, digulai, dibungkus pisang, dan kemudian dikukus.
[3] Ikan kali. Biasa dipakai sebagai lauk.
[4] Mandi
[5] Datang menghadap ke yang lebih tua atau yang dituakan
[6] Kecamatan
[1] Ruang tanpa atap di dalam rumah berpendopo. Biasanya berada di belakang, sisi kanan, dan sisi kiri pendopo yang menghubungkan bangunan pendopo, sentong, dan bangunan lain di sekelilingnya yang masih menyatu dalam satu kesatuan pendopo.
[2] Makanan kampung dari ketela yang diparut, digulai, dibungkus pisang, dan kemudian dikukus.
[3] Ikan kali. Biasa dipakai sebagai lauk.
[4] Mandi
[5] Datang menghadap ke yang lebih tua atau yang dituakan
[6] Kecamatan
Chapter Sebelumnya
Chapter 3
Bambu Petung
Chapter Selanjutnya
Chapter 5
Lampu Kota
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar