PARAPET
#22
Tentangnya
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
RinduKetika malam mulai beranjakDingin angin kurasa menggelitikNamunKutemukan kehangatan ketika melihat senyummuNostalgia pesanmuSelalu mengiringi malamkuPejamkan mata dan ingat akuSeperti halnya aku senantiasa mengingatmuMalam aku terpejamNamun ku masih melihat senyummuDiatas gelapnya pembaringankuMagetan 2016Barisan puisi berhasil aku ciptakan malam ini Hanya dengan membayangkan Satria saja sudah membuat ide menulisku naik dengan jelitaRagaku terasa lengkap saat dia hadir menyempurnakan
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp20.000
atau 20 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 21
Rasa ini Kian Tumbuh
Chapter Selanjutnya
Chapter 23
Keraguan
Sedang Dibicarakan