Daftar isi
#1
IRWAN: Seorang Lelaki yang Tak Pernah Diinginkan
#2
IRWAN: Memori Masa Kecil dan Analogi Drupadi
#3
IRWAN: Bayangan Ayah dan Kakak Adalah Hantu Sesungguhnya
#4
IRWAN: Obrolan di Kamar Pengantin 1
#5
IRWAN: Obrolan di Kamar Pengantin 2
#6
IRWAN: Menuju Abah Anom
#7
IRWAN: Bertemu Abah Anom
#8
IRWAN: Penyesalan Pertama
#9
IRWAN: Babi Babi Babi
#10
IRWAN: Abah Anom Mencuci Tangan (Seperti Ponsius Pilatus)
#11
IRWAN: Ketika Semua Harus Dilakukan Sendirian
#12
IRWAN: Tanda-Tanda Kebencian Mulai Tampak
#13
IRWAN: Penyesalan Ketiga
#14
IRWAN: Dua Lelaki, Pada Sebuah Sore yang Baru Tiba
#15
INTERLUDE
#16
INDRA: Di Sebuah Cafe, Bersama Teman
#17
INDRA: Berita Kematian yang Mengiringi Kepulangan
#18
INDRA: Sulisati
#19
INDRA: Dua Lelaki di Sebuah Cafe 1
#20
INDRA: Dua Lelaki di Sebuah Cafe 2
#21
INDRA: Perempuan Berjilbab Darah
#22
INDRA: Di Sebuah Kursi Taman
#23
INDRA: Airin Menganalisa
#24
INDRA: Anamnesa S
#25
INDRA: Penampakan Kamar Jenazah
#26
INDRA: Malam Lain Bersama Sulisati
#27
INDRA: Dari Pemakaman Menuju Kematian Lain
#28
INDRA: Dissociative Identity Disorder
#29
INDRA: Airin Tercekik Kenyataan
#30
INTERLUDE
#31
AIRIN: Tentang Zaki(a)
#32
AIRIN: Menemani Seorang Perempuan Dengan Wajah yang Selalu Sedih 1
#33
AIRIN: Menengok Kawan Lama
#34
AIRIN: Menemani Seorang Perempuan Dengan Wajah yang Selalu Sedih 2
#35
AIRIN: Zaki(a), Indra Sakit
#36
AIRIN: Mereka Berdua Memang Keras Kepala!
#37
AIRIN: Menemani Seorang Perempuan Dengan Wajah yang Selalu Sedih 3
#38
AIRIN: Menemani Seorang Perempuan Dengan Wajah yang Selalu Sedih 4
#39
AIRIN: Dua Bulan Kemudian
#40
AIRIN: Kamu Mau Bunuh Diri? Ya, Asal Tidak Hujan
#41
AIRIN: Di Sebuah Tempat Tetirah 1
#42
AIRIN: Obrolan dengan Norma 1
#43
AIRIN: Obrolan Dengan Norma 2
#44
AIRIN: Aku Adalah Manusia yang Tak Ada Gunanya
#45
AIRIN: Perjalanan Pulang Untuk Kembali
#46
INTERLUDE
#47
MEREKA: Menapaki Lagi Jalan yang Sama
#48
MEREKA: Mencari Dia yang DUlu
#49
MEREKA: Keterjebakan yang Indah
#50
MEREKA: Bukan Permainan, Meski Terlihat Seperti Itu
#51
MEREKA: Diary
#52
MEREKA: Sebuah Email yang Datang Tengah Malam
#53
MEREKA: Sebuah Usaha Penyembuhan yang Sia-Sia
#54
MEREKA: Sebuah Beban yang Sebagian Telah Terlepas
#55
MEREKA: Tamu Tak Terduga
#56
MEREKA: Sebuah Kematian Lagi
#57
MEREKA: Sebuah Telepon dari (Sesuatu yang Seperti) Indra
#58
MEREKA: Pertemuan Dengan Sulisati 1
#59
MEREKA: Pertemuan Dengan Sulisati 2
#60
MEREKA: Pertemuan Dengan Sulisati 3
#61
MEREKA: Pertemuan Dengan Sulisati 4
#62
MEREKA: Larik-Larik Kerinduan
#63
MEREKA: Sebuah Perpisahan dan Kesempatan Baru
#64
EPILOG
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#35
AIRIN: Zaki(a), Indra Sakit
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 34
AIRIN: Menemani Seorang Perempuan Dengan Wajah yang Selalu Sedih 2
Chapter Selanjutnya
Chapter 36
AIRIN: Mereka Berdua Memang Keras Kepala!
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Flash
Dua Lusin Keberuntungan
Flash
Sam
Novel
Hari Kebalikan
Flash
Soul
Novel
Jejak: Romantic Love Story #1
Flash
Pada Hitungan Ketiga
Flash
Intuisi
Komik
PURE
Novel
Senja
Flash
Abi Hoyong Magnum, Pak!
Flash
Garis Putih di Langit
Komik
Mars Venus Marriage Life
Novel
KEDUA KALI
Flash
Reminisce You, Rossi
Novel
Gulung Pensil
Novel
ALUNA
Novel
KKPK Ibu Baru
Cerpen
Kerja, Kerja, Dikerjain
Novel
DIKARA & STARLIGHT
Novel
THE VISUAL ART OF LOVE