Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
atau
Bayar dengan kunci
Total kunci kamu
Kuncimu kurang? Top up kunci
Blurb
Makan siang bersama adalah tradisi sekaligus tragedi di keluarga ini. Masa kecil Fidella sangat indah dan kompetitif ketika harus berhadapan dengan meja makan setiap hari Minggu di jam makan siang. Ibu akan mengabulkan permintaan semua orang ketika ada salah satu yang mampu menebak satu saja menu makan siang hanya dengan mengandalkan indera penciuman.
Belum ada yang mampu memenangkannya, hingga suatu siang di hari Minggu seperti biasanya, Ibu berusaha menjodohkan Fidella dengan seorang lelaki yang tidak dikenalnya. Fidella yang tidak ingin menikah seumur hidupnya mulai tertekan dengan kemauan Ibu yang terus saja mengenalkannya dengan lelaki. Fidella meninggalkan rumah dan tidak pernah pulang.
Tiga tahun kemudian, Fadil yang rindu akan keutuhan keluarganya, berupaya membujuk Fidella untuk pulang. Setelah 3 tahun tidak pernah bertatap muka, Fidella akhirnya luluh dan memutuskan pulang untuk kembali makan siang bersama keluarganya. Hari itu hari Minggu. Hari yang menjadi tradisi keluarga sontak berubah menjadi tragedi ketika tidak ada apa-apa yang terhidang di atas meja makan. Dapur pun berantakan, Ibu menghilang.
Belum ada yang mampu memenangkannya, hingga suatu siang di hari Minggu seperti biasanya, Ibu berusaha menjodohkan Fidella dengan seorang lelaki yang tidak dikenalnya. Fidella yang tidak ingin menikah seumur hidupnya mulai tertekan dengan kemauan Ibu yang terus saja mengenalkannya dengan lelaki. Fidella meninggalkan rumah dan tidak pernah pulang.
Tiga tahun kemudian, Fadil yang rindu akan keutuhan keluarganya, berupaya membujuk Fidella untuk pulang. Setelah 3 tahun tidak pernah bertatap muka, Fidella akhirnya luluh dan memutuskan pulang untuk kembali makan siang bersama keluarganya. Hari itu hari Minggu. Hari yang menjadi tradisi keluarga sontak berubah menjadi tragedi ketika tidak ada apa-apa yang terhidang di atas meja makan. Dapur pun berantakan, Ibu menghilang.
Tokoh Utama
Ibu
Bapak
Fadil
Fidella
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
1.6k
Tentang Penulis
Fadhli Amir
-
Bergabung sejak 2020-05-27
Telah diikuti oleh 21 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 21,730 kata
Rekomendasi dari Drama
Novel
Makan Siang
Fadhli Amir
Novel
WEDDING SCHOOL
Okino ojoeng
Novel
KKN
ine dwi syamsudin
Novel
SLTA Sederajat
Widia Ns.
Novel
GURU
Di Pindho Bismoko
Novel
PERSEVERANCE
Hanawan Risa
Komik
Vanilla Latte
said ent
Novel
BUMI Ajari Aku Kematian
Nofi Yendri Sudiar
Novel
Daun-Daun yang Merayu Angin (Antologi Novelette)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
The Hollow Cat
Mizan Publishing
Novel
Pintu Tauhid 1&2 (Bundling)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Querencia
Delana Siwarka
Novel
Mengikat Irama Jiwa
Rosidawati
Novel
Cinta dan Rahasia
Cesssy
Novel
Bukan Cuma Hujan, Langit Pun Menghujam Malam Ini
Annisa Adinda
Rekomendasi