Salitta lahir dari pasangan muda yang memutuskan untuk berpisah di saat ia masih sangat muda. Orang-orang baru terus muncul di kehidupan orang tuanya. Hingga timbul tanda tanya besar di kepalanya. Pertanyaan tentang kehidupannya yang begitu membingungkan. Membuatnya merasa bahwa hidupnya adalah sebuah kesalahan. Hingga wanita itu menerobos paksa masuk ke kehidupannya.
Wanita setengah baya yang awalnya memuakkan baginya. Wanita yang menaruh anaknya di panti asuhan karena tak mampu menjaganya. Panti asuhan itu adalah panti tempatnya menjadi sukarelawan sesuai program sekolahnya. Pertemuan pertama mereka yang tak begitu menyenangkan membuat pertemuan mereka berikutnya semakin membingungkan. Wanita yang menurutnya hina itu membuatnya tersadar dengan seketika. Hanya dengan satu kalimat yang ia tak pernah duga bisa keluar dari mulutnya.
"Jangan salahkan usia, karena sebenarnya manusialah yang membuat kamu merasa terperangkap dalam usia."