Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
Blurb
Sosok yang melupakan rasa hidup pada dirinya. Entah sejak kapan dia mulai memikirkan perasaan itu.
Mungkin sejak timbul kesadaraan masa kanak-kanaknya. Ia mulai mengerti rasa. Bahwa pertama ia kecewa kepada ibunya. Ibunya yang semula demikian manis dan pengasih. Kemudian ibunya berubah, entah sejak kapan. Mungkin sejak Bapak tidak pulang selama dua hari dalam seminggu. Kemudian Bapak tidak pulang enam hari dalam seminggu. Kemudian Bapak tidak pulang seminggu dalam satu bulan. Kemudian Bapak tidak pulang tiga minggu dalam sebulan.
Tapi Ibu tidak tampak murung. Hanya berubah pendiam. Malah seiring berjalan hari, ibunya terlihat sering sumringah dan merona. Ibu memiliki perhatian pada sesuatu yang membuat ia bahagia. Ibu mulai senang bersenandung. Ibu senang terlihat cantik. Ia senang mendengar Ibu bersenandung. Hingga kemudian ia tahu, ibu sedang tidak menyenandunginya. Ia merasa cemburu hingga napasnya sesak tersedak-sedak.
Dia mejalani khidupannya secara rutin. Mungkin dia menarik diri dari ketertarikan merayakan hidup. Mungkin dia dulu sering bersedih. Mungkin dia dulu sering menderita. Mungkin karena dia dulu membenci. Kemudian dia bermain sebagaimana orang melakukan rutinitas hidup. Dia menjalani tanpa rasa.
Kemudian banyak peristiwa yang membuat ia mengerti. Ia tidak menjadi apa-apa untuk hidup. Masa kanak-kanak, remaja dan dewasa ia jalani dengan tanpa rasa dan bertanya-tanya. Sambil mencari-cari untuk apa orang menjalani rutinitas hingga mati. Ia sering terkejut dengan perubahan yang dilaluinya. Ia jatuh cinta, mungkin seperti itu dinamakan orang, tapi jatuh cinta yang janggal. Dia merasakan janggal.
Banyak peristiwa mengikuti jalan hidupnya kemudian. Namun ia tahu, suatu saat hidup akan membuat perhitungan dengannya. Ia tidak takut, kehidupan akan kecewa kepadanya. Sebab dia memang tidak pernah merasa hidup. Hingga hidup pun merampas dia darinya....
Mungkin sejak timbul kesadaraan masa kanak-kanaknya. Ia mulai mengerti rasa. Bahwa pertama ia kecewa kepada ibunya. Ibunya yang semula demikian manis dan pengasih. Kemudian ibunya berubah, entah sejak kapan. Mungkin sejak Bapak tidak pulang selama dua hari dalam seminggu. Kemudian Bapak tidak pulang enam hari dalam seminggu. Kemudian Bapak tidak pulang seminggu dalam satu bulan. Kemudian Bapak tidak pulang tiga minggu dalam sebulan.
Tapi Ibu tidak tampak murung. Hanya berubah pendiam. Malah seiring berjalan hari, ibunya terlihat sering sumringah dan merona. Ibu memiliki perhatian pada sesuatu yang membuat ia bahagia. Ibu mulai senang bersenandung. Ibu senang terlihat cantik. Ia senang mendengar Ibu bersenandung. Hingga kemudian ia tahu, ibu sedang tidak menyenandunginya. Ia merasa cemburu hingga napasnya sesak tersedak-sedak.
Dia mejalani khidupannya secara rutin. Mungkin dia menarik diri dari ketertarikan merayakan hidup. Mungkin dia dulu sering bersedih. Mungkin dia dulu sering menderita. Mungkin karena dia dulu membenci. Kemudian dia bermain sebagaimana orang melakukan rutinitas hidup. Dia menjalani tanpa rasa.
Kemudian banyak peristiwa yang membuat ia mengerti. Ia tidak menjadi apa-apa untuk hidup. Masa kanak-kanak, remaja dan dewasa ia jalani dengan tanpa rasa dan bertanya-tanya. Sambil mencari-cari untuk apa orang menjalani rutinitas hingga mati. Ia sering terkejut dengan perubahan yang dilaluinya. Ia jatuh cinta, mungkin seperti itu dinamakan orang, tapi jatuh cinta yang janggal. Dia merasakan janggal.
Banyak peristiwa mengikuti jalan hidupnya kemudian. Namun ia tahu, suatu saat hidup akan membuat perhitungan dengannya. Ia tidak takut, kehidupan akan kecewa kepadanya. Sebab dia memang tidak pernah merasa hidup. Hingga hidup pun merampas dia darinya....
Tokoh Utama
Dia Aku Ia Kamu
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
7
Dibaca
2.8k
Tentang Penulis
PALRIS JAYA
-
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 58 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 2,157 kata
Rekomendasi dari Drama
Novel
ALFA
Alfasrin
Novel
Bus Kota Warna Merah (Cerpen Pilihan Editor#1)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Langitmu Tak Hanya Biru
Fajar Arsyi Firmansyah
Novel
Drakula Bertato Celurit
Mulia Nasution
Novel
Dear School 98
Devichy
Novel
Lintang Kelana
Khairul Azzam El Maliky
Novel
THE POWER OF LOVE
Rosiana
Novel
Secercah Asa
Corla Lums
Novel
Detik Masa
Nurul Jefa
Novel
I am Watching You
Wuri
Novel
Potret Bintang
Stella Vania
Novel
CITY LIGHTS
Robin Wijaya
Novel
PRIVATE GURL
Tila Hasugian
Novel
On The Inside
Fuseliar
Novel
Teratai di Atas Bukit
Justang Zealotous
Rekomendasi