Daftar isi
#2
Hadir yang Hilang
#3
Egois yang Terobsesi
#4
Memotong Timun
#5
Menuju Tanah Surga
#6
Bi Mur Orang Kerinci
#7
Seseorang
#8
Guru
#9
Bara Api yang belum Mati
#10
Tanpa tanda Jasa
#11
Yang Mulia bukan Yang Berharta
#12
Harmonisasi
#13
Sepeda Tua
#14
Menabung Kenangan
#15
Menggebu
#16
Simpati Hati
#17
Sudah Jadi Hati
#18
Meluap!
#19
Tanda
#20
Dahan yang patah
#21
Sudah Cair
#22
Sudah tepat dan dekat
#23
Tak ada yang tahu kehendak Tuhan
#24
Satu lagi Tumbuh
#32
PESAN DAN SAPA PENULIS 🤓
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #16
Simpati Hati
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
"Aku akan ke Lampung, tapi tidak bersama Titha, aku akan mengawasi mereka dari jauh," ucap Kahfi dengan nada tegas dan meyakinkan.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp4,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp20,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 15
Menggebu
Chapter Selanjutnya
Chapter 17
Sudah Jadi Hati
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
Sungguhan Teman?
Glorizna Riza
Novel
Bronze
#PARE(tidak)JAHAT
Ilma Wahid
Novel
Malaikat Jatuh
Jesselyn Abdisaputera
Novel
Bronze
SRITI WANI
Alim Bakhtiar
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Paris
Mizan Publishing
Novel
Bronze
THE SLICES OF HEART (Iris-Irisan Hati).
Bhina Wiriadinata
Novel
Tomasz, pemburu kuda besi
Adi Windardi
Cerpen
Nada dan Canda
Ralali Sinaw
Novel
Gold
150 Kisah Utsman ibn Affan
Mizan Publishing
Flash
Hujan di Langit Kelabu
Kamila
Novel
Bronze
Wisanggeni
Hermawan
Komik
Bronze
Petualangan Athan dan Detektif Mammo
Andy widiatma
Novel
Aksioma
Maria Veronica S
Novel
Di Antara Ribuan Jeda
Ghoziyah Haitan Rachman
Novel
Bronze
Penantian Berharga
Syafina novita sari
Flash
Sabtu pagi di utara Jakarta
Jafri Hidayat
Cerpen
Bronze
Rumah Misteri
SUWANDY
Flash
Toxic Words
Rahmatul Husni
Novel
You are my favorite flower
anne elsyta andri
Novel
Lovestory About Choirmaster
princess bermata biru