Daftar isi
#1
Apresiasi atas Jihad Julia
#2
Ucapan Terima Kasih
#3
Pengantar Penerbit
#4
Muslimah di Garis Perbatasan Oleh: Komaruddin Hidayat
#5
Prakata: Mosaik Umat Indonesia
#6
1 Apa yang Membuat Ayam Halal?
#7
2 Bagaimana Caranya Tidak Menghamili Istrimu
#8
3 Berlakulah Tidak Adil kepada Anak Perempuanmu atau Terbakar di Api Neraka
#9
4 Mengabaikan Pak Abai
#10
5 Pria Paling Nasionalis di Negeri "Ngobyek"
#11
6 Anggur Masam: Buah Paling Laku di Dunia
#12
7 Celana Seksi dan Jilbab
#13
8 Perempuan Malam dan Perempuan Siang
#14
9 Perempuan di Atas... Enak!!!
#15
10 Nyambung Enggak Sih? Cina dan Islam di Indonesia
#16
11 Rela Kelilipan Asap dan Pasir, demi Segenggam Dolar
#17
12 Mahasiswa Revolusioner dan Fantasi Populer Lainnya
#18
13 Seni Percakapan ala Indonesia
#19
14 Soeharto: Bapak Perlolosan Nasional?
#20
15 Di Antara Keluarga "Benar" dan "Sesat"
#21
16 Tuhan-Dokter, Obat-Racun, dan Pasien Pasif
#22
17 Hak yang Menghujat, BH yang Bejat
#23
18 Dijual: Surga dan Neraka
#24
19 Adikku Martin dari Papua
#25
20 Indonesia, Negara Kanibal
#26
21 Indonesia Mengoceh: Makin Bising, Makin Baik!
#27
22 Sejarahku, Sejarahmu, Sejarah Siapa?
#28
23 Kiai Tukang Main Perempuan dari Pesantren
#29
24 Nila Setitik Ruasak Susu Sebelanga
#30
25 Penyiasat Licik di Taman Firdaus Radikal
#31
26 Sahabat Nelayan atau Lawan Nelayan?
#32
27 Bencana Alam(i) dan Tidak Alami
#33
28 Linglung Soal Lingkungan
#34
29 Perempuan Besi Indonesia
#35
30 Kepemimpinan "Harus (Tidak) Bisa!
#36
31 Presiden Tambal Sulam
#37
32 Menghujat, Atas Nama Tuhan!
#38
Tentang Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#22
17 Hak yang Menghujat, BH yang Bejat
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
KEMARIN aku bangun pagi seperti biasanya dan siap-siap meditasi "membersihkan" pikiran dan "mengisi" batinku untuk memulai hari.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp20.000
atau 20 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 21
16 Tuhan-Dokter, Obat-Racun, dan Pasien Pasif
Chapter Selanjutnya
Chapter 23
18 Dijual: Surga dan Neraka
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
Kenapa Dia tak Pernah Datang?
Ron Nee Soo
Novel
Bronze
I'm First
Karin Vayra
Novel
Bronze
Pilihan Cerita Hidupku
Geovania Loppies
Novel
Bronze
Ikatan Tak Dirindu
Biru Tosca
Novel
Gold
Khadijah Bunda Orang-orang Beriman
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Secercah Asa
Corla Lums
Novel
Sisik Emas
Retno Utama
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Flash
Hilang
Vivianhervian
Novel
Apoge
Kinalsa
Novel
Gold
KKPK Mukena untuk Bunda
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Secangkir Rasa Cukup
Martha Melank
Novel
Bronze
THE WAY HOME
Mochamad Rozikin
Cerpen
Bronze
PESAWAT TERTEMBAK DI HARI LEBARAN
Sri Wintala Achmad
Cerpen
Bronze
My Husband
Anisah Ani06
Novel
Gold
Moon Cake
Noura Publishing
Cerpen
Bronze
Macaronion
Tourtaleslights
Flash
Jumatan
Muhammad Irvan Maulana
Novel
Bronze
Wo Ai Ni "Novel"
Herman Sim
Cerpen
Bronze
Bawa Aku Terbang, Tuhan!
siti faizah