Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel ini masih diperiksa oleh kurator
Blurb
Asihi menyetop sebuah mobil yang hendak berhenti di sebuah lampu merah lalu ia meminta untuk ikut menumpang di mobil tersebut. Saat mobil sedang berjalan seusai melewati lampu merah Asih kemudian merayu penumpang mobil tersebut melakukan perzinahan di dalam mobil, Sang penumpang malah mendoakan Asih agar mendapat hidayah. Mobil terus melaju, Asih terus merayu ,hingga mobil pun tiba di sebuah tempat pengajian akbar. Asih tidak menyangka ternyata orang yang ia rayu tersebut adalah seorang penceramah kondang yang hendak mengisi pengajian akbar. Dia adalah ustad Irfan Ali, atau yang akrab disapa Gus Irfan.
Gus Irfan memberikan baju gamis kepada Asih dan memintanya untuk segera berganti pakaian. Asih tak punya plihan dani akhirnya menurutinya karena sang penceramah sudah disambut para jamaah di sepanjang jalan menuju ke tempat pengajian akbar. Tak hanya itu, Seruni juga dipanggil Nyai dan dielu-elukan oleh para jamaah yang menyambut Gus Irfan saat mereka turun dari mobil. Mereka mengira Asih adalah istri sang penceramah kondang.
Asih mendadak sedih. Teringat masa lalunya yang selalu maksiat dengan lawan jenis membuatnya sangat malu bersanding dengan Gus Irfan dalam sebuah pengajian akbar. Ia merasa sangat tidak pantas berada di situ, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa.
Dari situlah kemudian hidayah datang. Setelah melalui pergolakan dalam jiwanya, dan keresahan yang teramat dalam terus menggelayuti hatinya, membuatnya menangis di hadapan ribuan orang yang menyaksikan pengajian akbar tersebut. Asih memutuskan untuk bertobat dan berhijrah.
Asih dibawa ke pondok pesantren milik orang tua Gus Irfan untuk dibimbing mendalami ilmu agama islam dan belajar mengaji. Tapi, justru di pesantren itulah ia mengalami sedertan konflik setelah identitas sebenarnya terbongkar. Terlebih ia dituduh sebagai biang kehancuran rumah tangga Gus Irfan.
"Aku memang mantan wanita tuna susila, tapi itu sudah jadi masa laluku. Jadi pliis jangan panggil aku lonte!"
"Jangan hakimi masa laluku. Salahkah jika mantan wanita tuna susila berhijrah ke jalan Allah?"
Asih kabur dari pesantren karena tidak kuat menahan derita. Asih terhempas ke dunia hitam lagi.
Gus Irfan memberikan baju gamis kepada Asih dan memintanya untuk segera berganti pakaian. Asih tak punya plihan dani akhirnya menurutinya karena sang penceramah sudah disambut para jamaah di sepanjang jalan menuju ke tempat pengajian akbar. Tak hanya itu, Seruni juga dipanggil Nyai dan dielu-elukan oleh para jamaah yang menyambut Gus Irfan saat mereka turun dari mobil. Mereka mengira Asih adalah istri sang penceramah kondang.
Asih mendadak sedih. Teringat masa lalunya yang selalu maksiat dengan lawan jenis membuatnya sangat malu bersanding dengan Gus Irfan dalam sebuah pengajian akbar. Ia merasa sangat tidak pantas berada di situ, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa.
Dari situlah kemudian hidayah datang. Setelah melalui pergolakan dalam jiwanya, dan keresahan yang teramat dalam terus menggelayuti hatinya, membuatnya menangis di hadapan ribuan orang yang menyaksikan pengajian akbar tersebut. Asih memutuskan untuk bertobat dan berhijrah.
Asih dibawa ke pondok pesantren milik orang tua Gus Irfan untuk dibimbing mendalami ilmu agama islam dan belajar mengaji. Tapi, justru di pesantren itulah ia mengalami sedertan konflik setelah identitas sebenarnya terbongkar. Terlebih ia dituduh sebagai biang kehancuran rumah tangga Gus Irfan.
"Aku memang mantan wanita tuna susila, tapi itu sudah jadi masa laluku. Jadi pliis jangan panggil aku lonte!"
"Jangan hakimi masa laluku. Salahkah jika mantan wanita tuna susila berhijrah ke jalan Allah?"
Asih kabur dari pesantren karena tidak kuat menahan derita. Asih terhempas ke dunia hitam lagi.
Tokoh Utama
Asih
Irfan Ali
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
9
Tentang Penulis
Ahmad Junaedi
Saling follow yuk.
Nambah teman nambah inspirasi
FB: facebook.com/ahjunamriz
IG: @ahmadjun.ahjun
Nambah teman nambah inspirasi
FB: facebook.com/ahjunamriz
IG: @ahmadjun.ahjun
Bergabung sejak 2020-10-06
Telah diikuti oleh 183 pengguna
Sudah memublikasikan 0 karya
Menulis lebih dari 307 kata
Rekomendasi dari Religi
Novel
Jangan Panggil Aku Lonte
Ahmad Junaedi
Flash
KONFRONTASI AKAL & RASA
Paulus Renggo
Flash
Abe's Journey
SIONE
Novel
Lelaki yang Dirindu Surga
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Menderas Rindu
Nurul Lathiffah
Novel
Air Mata Bintang
kieva aulian
Flash
Filosofi Rokok
Sukini
Novel
Sebab Bahagia Itu Mudah
Mizan Publishing
Novel
Untukmu Imamku
Ardita
Flash
Ibu Merindukanmu
Daud Farma
Novel
Ahed Tamimi
Mizan Publishing
Novel
Assalamualaikum Cinta
Alivi Qotrun Nada
Novel
Di Tepian Pasifik
Akhmad Zamroni
Novel
Khadijah Bunda Orang-orang Beriman
Mizan Publishing
Novel
Aku Tak Sempurna
Mizan Publishing
Rekomendasi