Daftar isi
#1
Isekai ke Palestina
#2
Isekai ke Kaliningrad
#3
Main-main ke Kampusnya Tatiana
#4
Misa Minggu di Gereja Ortodoks
#5
Secara Agama, Aku Tunangannya Tatiana
#6
Seranjang dengan Perempuan Cantik
#7
Jadi Romusha dan Doa bersama Tatiana
#8
Malam ini Tidak Menyenangkan
#9
Jadi Bagian dari Kachin Independent Army
#10
Mimpi tentang Nepal
#11
Sempat Terlempar ke Israel
#12
Pelukan Hangat dari Tatiana
#13
Datang untuk Pergi Lagi
#14
Obrolan dengan Solomon Glazer
#15
Cara Mengalahkan Israel
#16
Kehidupan Malam di Tel Aviv
#17
Sungguh Malam yang Absurd
#18
Pertengkaran dengan Eliza
#19
Obrolan dengan Eliza di Pantai
#20
Malah Mendarat di Tokyo
#21
Ditembak Perempuan Jepang
#22
Spasibo, Fuyu no Kaze!
#23
Bersama Dua Perempuan Beda Ras
#24
Isekai ke Tokyo Lagi
#25
Isekai ke El Salvador
#26
Kembali Isekai ke Tel Aviv
#27
Obrolan dengan Eliza dan Diriku Sendiri
#28
Hah? Aku Koma?
#29
Mampir ke Rumah Kenichi Iwada
#30
Yume no Musubi
#31
Kejutan di Akihabara
#32
Los Redimidos
#33
Iman dalam Versi Manga Buatan Kenichi
#34
Tatiana dan Angin Isekai
#35
Isekai ke Seoul
#36
Halloween di New York
#37
Berkelana hingga Tahun 330 Masehi
#38
Pemberontakan di Yerusalem
#39
Kali Ini, di Kush
#40
Di Tempat Misterius di Nigeria
#41
Mengikuti Referendum Sudan Selatan
#42
Datang saat Kebaktian
#43
Bersama Los Redimidos, Di Theater
#44
Untuk Kali Pertama, di Klub Malam
#45
Kembali Bertemu dengan Pendeta dari Nigeria
#46
Terdampar di Penjara Iran
#47
Selamat dari Eksekusi Mati
#48
Kala itu, Tahun 1987
#49
Dalam Pelayaran menuju Temasek
#50
Tiba di Temasek
#51
Sekarang Coba Menaklukkan Semenanjung Melayu
#52
Bersiap Perang di Tanah Melayu
#53
Peperangan di Tanah Melayu
#54
Kisruh di Nigeria
#55
Tiba di Gereja Koptik, Mesir
#56
Persiapan Natal di Betlehem
#57
Terlibat Kekisruhan di Kunduz
#58
Orang Indonesia Syuting di Turki
#59
Mendarat di Svalbard
#60
Tamu dari Finlandia
#61
Menjadi Kiper di Rio De Janeiro
#62
Berencana Ikut Seleksi Sao Paolo
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#18
Pertengkaran dengan Eliza
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 17
Sungguh Malam yang Absurd
Chapter Selanjutnya
Chapter 19
Obrolan dengan Eliza di Pantai
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Novel
Misi Peri Fani
Flash
RUMAH DUKA ELISABETH
Novel
Di Balik Romantisnya Suamiku
Cerpen
Arini
Flash
Menjadi Gagal Pun Masih Gagal
Flash
Penyesalan dalam Duka
Cerpen
Suara Gemerincing Kereta Kencana Misterius Melaju Membelah Malam
Novel
THE TIGER'S BRIDE
Novel
Selamat datang, 62!
Novel
Aku selalu besedih
Flash
Ruang Tunggu
Flash
Melukai Orang Lain adalah Seni Merusak Diri Sendiri
Novel
Amora Menolak Cinta
Novel
CURSE
Novel
Dua Puluh Lima Tahun
Novel
LAVENDER HITAM
Cerpen
Bintang Sinetron
Cerpen
MINARELLI MENELAN LAUT
Novel
ALEGRA
Novel
Kalau Cinta, Bilang Saja!