Novel
Genre → Misteri
IBU TANPA RAGA
Mulai membaca
Telah selesai
Gratis untuk dibaca
Blurb
Semenjak kematian ibunya, Mahendra selalu menghitung hari, sehari setelah kematian, tujuh hari, seratus hari, seribu hari, bahkan sampai sekarang. Setiap hari dia berbicara dengan Hesti, sosok di dalam cermin yang lahir dari khayalan Mahendra.

Mahendra seorang penulis. Ia rutin mengirim tulisan melalui surel kepada Hesti tentang banyak hal seperti prosesi tedaksiti, serta kisah sewaktu sang kakek meninabobokan Mahendra saat kecil di bawah rumpun bambu kuning, tentang kemarahan yang meruap-ruap di dada Mahendra, serta keinginan bunuh dirinya. Ia membeberkan banyak rencana, berbagai kegiatan untuk mengatasi kekosongan jiwa. Sebab selama ini ia menyalahkan diri, trauma terhadap rumah sakit, karat, dan tetanus karena jadi penyebab sang ibu meninggal.

Bagaimana dia mengatasi kehampaan setelah ditinggal pergi orang terkasih? Apa dia akan tetap menulis, atau justru memotong tangan, membutakan matanya, dan menjadi kepompong berusia pendek?

Terinspirasi dari kejadian-kejadian nyata dalam hidup penulis.
Tokoh Utama
Mahendra
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Sungguh cerita yang sangat menarik. Lanjutkan, Mas. Aku suka aku suka aku suka karya-karyamu
Disukai
20
Dibaca
3.1k
Tentang Penulis
Yusuf Mahessa Dewo Pasiro
Hai, dengan Owed di sini.

Buku Saya yang Terbit
1. Surjan (Cabaca)
2. Drama Para Badut (BIPGramedia)
3. Alice Schyler (Guepedia)
4. Langgam Nyi Bagelen. (Penerbit Buku Kompas)
5. Gadis Kembang Pengantin (Cabaca)

Untuk membaca karya saya yang lain bisa diakses melalui linktr.ee/dewopasiro
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 1,140 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 257,020 kata pada novel
Rekomendasi dari Misteri
Rekomendasi