Daftar isi
#1
Negosiasi
#2
Tragedi di Tengah Hari
#3
Pertimbangan
#4
Rutinitas Baru
#5
Kehampaan yang Nyata
#6
Terbiasa
#7
Penolakan
#8
Cerita Terdalam
#9
Hari Spesialnya
#10
Keluarga Tanpa Rasa
#11
Kabar Buruk
#12
Malam Bersama
#13
Markisa
#14
Penghibur Hati
#15
Naik Gunung
#16
Ciuman Pertama
#17
Salah Tingkah
#18
Meeting
#19
Sahabat Kecil
#20
Bakti Sosial
#21
Emosi Menggelora
#22
Resah & Gelisah
#23
Pertumpahan Darah
#24
Sembuh dari Luka
#25
Pengkhianatan
#26
Ternyata Cinta
#27
Penawaran Menyakitkan
#28
Pilihan Sulit
#29
Selamat Tinggal
#30
Melihat Dunia
#31
Waktu Berlalu
#32
Masa Kini
#33
Acara Akbar
#34
Pertemuan Kembali
#35
Kerjasama
#36
Jalinan Takdir
#37
Pengagum Baru
#38
Tertatih
#39
Kendali Rasa
#40
Melalui Malam
#41
Reuni
#42
Rencana Gagal
#43
Launching Day
#44
Saksi Tertinggal
#45
Mengalah
#46
Rasa Itu
#47
Insiden
#48
Kembalinya Ingatan yang Hilang
#49
Rahasia Kotor
#50
Surat Wasiat Tersembunyi
#51
Dituduh Pelakor
#52
Viral
#53
Sebab Akibat
#54
Bidak Catur
#55
Cukup Sampai Di Sini
#56
Cerita Sebenarnya
#57
Akhir & Awal
#58
Ia Pergi
#59
Hi, London!
#60
Di Ujung Cerita
#61
Sweet Morning
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#12
Malam Bersama
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Menjelang sore sambil menunggu matahari terbenam, Kara mengajak Devano berjalan santai di pinggir pantai. Aliran ombak yang datang silih berganti seakan menggelitik langkah mereka berdua. Kara tidak memandu Devano. Ia membiarkan lelaki itu berjalan sendiri menyusuri pasir putih. Sesekali Kara menjelaskan apa yang dilihatnya ibarat tour guide yang menjelaskan sebuah sejarah tempat wisata. Dalam perbincangan sore itu, mereka sepakat bahwa suatu hari nanti akan mengunjungi pantai di daerah timur...
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp40.000
atau 40 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 11
Kabar Buruk
Chapter Selanjutnya
Chapter 13
Markisa
Sedang Dibicarakan
Flash
Musim Hujan Terakhir
lidia afrianti
Flash
dari APRIL
Muhammad Yunus
Flash
Bronze
Puzzle History
Miss Anonimity
Flash
Sebatang Rokok
Fann Ardian
Flash
Alkisah, Alkisah, Alkisah, Alkisah
Violin Gretel
Novel
The Corrs in My Veins
Shabrina Farha Nisa
Cerpen
Bronze
Nasihat Ibuk
Reja Fahleza
Novel
Bronze
Iddah : Masa Menunggu Sebelum Cinta Datang
ahmad dicka hudzaifi
Cerpen
Bronze
Gerimis
Rabihul Fauziah
Novel
BUMI SEMESTA
Bernika Irnadianis Ifada
Cerpen
Bronze
Masakan Ibu
Drezzlle Alexandar
Flash
Menolak Lupa 5
Shin No Hikari
Novel
Faith
Aque Sara
Flash
Bronze
MAKAN ENAK
Lirin Kartini
Flash
Wajah
Noor H. Dee
Novel
Bronze
Hidroponik Cinta
Julieta Syakur
Flash
Hantu Kesepian
Noer Eka
Cerpen
Bronze
Ketika Nadya Jatuh Cinta
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Tidak Apa-apa Tidak Sempurna
Ravistara
Novel
Teilzeit
Hujan Pemimpi