Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna

Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
Blurb
"Cinta pertama tidak akan pernah berhasil" adalah sebuah kalimat yang membingkai erat dalam benakku saat ini.
Lagi dan lagi kutengok wajahnya yang kurasa tidak terlalu membuatku sulit untuk mengenalinya setelah bertahun-tahun tak bersua.
Ia menatapku seolah ingin menunjukkan bahwa Ia juga amat sangat merindukanku. Ia menyunggingkan senyumnya hingga lesung manis di pipinya terlihat. Ah, Ia masih menyimpan dengan baik senyum andalannya itu.
Senyum itu, senyum yang membuatku selalu jatuh dalam pesonanya.
"CINDY PARK !"
Aku tersentak oleh teriakan seorang pria yang berjalan cepat ke arahku.
Ia menatapku. Aku hanya mengerjap pelan berharap Ia akan mengutarakan maksud kedatangannya kesini.
Ia menggenggam tanganku dan menarik kearahnya. Lalu, menatap tajam pria yang sedang duduk berhadapan denganku.
Aku masih terdiam.
Kupandangi wajahnya yang juga tak asing bagiku, namun rahang tegas yang mulai terlihat sejak Ia meningkatkan program olahraganya, cukup membuat detak jantungku tak beraturan.
Ternyata Ia tak begitu buruk jika aku melihatnya dari sisi ini. Di dekatnya.
Lagi-lagi aku mengerjap.
"Astaga apa yang ku pikirkan?" Batinku.
Keputusan yang tadinya kuanggap mudah, kini mulai terasa sulit.
Entahlah, hati mana yang sebenarnya memang ditakdirkan untukku.
Hanya waktu yang bebas menjawab berbagai pertanyaan pelik yang kutanyakan pada diriku sendiri.
Ya, cukup untuk diriku sendiri saja.
Lagi dan lagi kutengok wajahnya yang kurasa tidak terlalu membuatku sulit untuk mengenalinya setelah bertahun-tahun tak bersua.
Ia menatapku seolah ingin menunjukkan bahwa Ia juga amat sangat merindukanku. Ia menyunggingkan senyumnya hingga lesung manis di pipinya terlihat. Ah, Ia masih menyimpan dengan baik senyum andalannya itu.
Senyum itu, senyum yang membuatku selalu jatuh dalam pesonanya.
"CINDY PARK !"
Aku tersentak oleh teriakan seorang pria yang berjalan cepat ke arahku.
Ia menatapku. Aku hanya mengerjap pelan berharap Ia akan mengutarakan maksud kedatangannya kesini.
Ia menggenggam tanganku dan menarik kearahnya. Lalu, menatap tajam pria yang sedang duduk berhadapan denganku.
Aku masih terdiam.
Kupandangi wajahnya yang juga tak asing bagiku, namun rahang tegas yang mulai terlihat sejak Ia meningkatkan program olahraganya, cukup membuat detak jantungku tak beraturan.
Ternyata Ia tak begitu buruk jika aku melihatnya dari sisi ini. Di dekatnya.
Lagi-lagi aku mengerjap.
"Astaga apa yang ku pikirkan?" Batinku.
Keputusan yang tadinya kuanggap mudah, kini mulai terasa sulit.
Entahlah, hati mana yang sebenarnya memang ditakdirkan untukku.
Hanya waktu yang bebas menjawab berbagai pertanyaan pelik yang kutanyakan pada diriku sendiri.
Ya, cukup untuk diriku sendiri saja.
Tokoh Utama
Cindy Park
Devandra Tan
Daniel
Jang Mi Ra
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
825
Tentang Penulis
Agnesya Febriana
A girl behind these novel 🌈
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 53 pengguna
Sudah memublikasikan 3 karya
Menulis lebih dari 41,964 kata
Rekomendasi dari Romantis
Novel
The Kite Runner
Mizan Publishing
Novel
Never be Us
Bentang Pustaka
Novel
Heartache In Birmingham
Noficha Priyamsari
Novel
Pangeran Kodok Kesandung : Kisah Cinta Pertama 2003
Mariatul Qiftiah
Novel
Gadis Pramugari
Falcon Publishing
Novel
Song in the Wind
Bentang Pustaka
Novel
Jeda dan Spasi
Falcon Publishing
Novel
Jagbyeol Insa
Ufaira Shafha Nayla Abadi
Novel
Regrets
Fitriyana
Novel
It's time to say, "Good bye."
Nu
Novel
DARLINGTOWN
Rain Emmeline
Novel
Right Beside You
uma
Novel
Dewi
Yattis Ai (ALYA)
Novel
Waktu Yang Salah
Miftachul W. Abdullah
Novel
CINTA LAKSANA EKSTASI
mahes.varaa
Rekomendasi