Daftar isi
#1
#1 Malam Penentu
#2
#2 Hal yang Lebih Menakutkan Dibanding Kuntilanak pada Malam Sebelum Terbang
#3
#3 Sakit di Sekujur Tubuh
#4
#4 Pelukan Ajaib
#5
#5 Siapakah Dia?
#6
#6 Pemandu?
#7
#7 Gara-Gara Kesurupan
#8
#8 Kamar Mandi Terkecil di Dunia
#9
#9 Tersiram Air Surga
#10
#10 Memilih Jalan Sendiri
#11
#11 Tanda Tanya Besar
#12
#12 Tanpa Rasa
#13
#13 Malu Semalu-malunya
#14
#14 Tak seperti Biasa
#15
#15 Wajah Ayu Milik Siapa
#16
#16 My Name is Rey!
#17
#17 Perkenalan Singkat
#18
#18 Mazraah?
#19
#19 Mainan Baru Anak-Anak
#20
#20 Beban yang Bertumpuk
#21
#21 Tak Habis Pikir
#22
#22 Sobekan Surat di Tong Sampah
#23
#23 Pura-Pura
#24
#24 Clorox
#25
#25 Belum Juga Sempat Mandi
#26
#26 Diserang Kucing Sebesar Domba
#27
#27 Air Ludah di Bulan Berkah
#28
#28 Sekilas Senyum Pembawa Petaka
#29
#29 Hilang Kesadaran
#30
#30 Kabur dari Rumah Majikan
#31
#31 Usaha yang Sia-Sia
#32
#32 Bermalam di Penjara
#33
#33 Tamparan: Kado Selamat Datang dari Majikan
#34
#34 Lolos dari Cengkeraman Serigala
#35
#35 Mengapa Mereka Berubah?
#36
#36 Merasa Bangga
#37
#37 Kabar Kematian
#38
#38 Dia Merenggut Jiwaku
#39
#39 Menaklukkan Diri Sendiri
#40
#40 Miniatur Surga
#41
#41 Akhirnya, Aku Pulang
#42
#42 Kepulangan yang Berliku
#43
#43 Rindu yang Tak Terpuaskan
#44
#44 Betapa Malangnya Nasib Buku
#45
#45 Apa Salahnya Mencoba
#46
#46 Kabar Tak Terduga
#47
#47 Dering Telepon pada Pagi Buta
#48
#48 Harapan yang Pupus
#49
#49 Banjir Emosi
#50
#50 Tangan-Tangan Tak Terlihat
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#28
#28 Sekilas Senyum Pembawa Petaka
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
28Sekilas Senyum Pembawa PetakaDi kampungku melempar senyum antar-orang yang dikenal itu biasa Antara aku dan Pak Rido tetangga sebelah kanan rumahku Juga antara aku dan Bu Ayumi tetangga kiriku Laki dan perempuan menyapa dengan senyum itu biasa asal saling kenal Tapi di Arab senyum bisa berakibat petakaContohnya saat aku menyapa sesama pembantu sebelah rumah majikan dengan senyum saat kami tak sengaja bertemu muka di depan rumah saat membuang sampah dan itu terlihat majikan lak
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp10.000
atau 10 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 27
#27 Air Ludah di Bulan Berkah
Chapter Selanjutnya
Chapter 29
#29 Hilang Kesadaran
Sedang Dibicarakan
Flash
Bronze
Qitthun Realm
Raz Aka Yagit
Cerpen
Bronze
Hari Bertengkar dengan Ibu
Husni Magz
Flash
Dia
Michelia Rynayna
Novel
Bronze
Orang Orang Tangguh (Antologi Cerpen Pilihan Ketiga)
Imajinasiku
Cerpen
Bronze
Mana Paket Saya?
Jasma Ryadi
Flash
Bronze
Dia dan Ia
Noera Ilyana
Flash
Pemenang Kedua
Hans Wysiwyg
Novel
Bronze
Langit
Bagas
Flash
Ria dan Rio
Mira Herani
Cerpen
Bronze
Cinta yang Terlupakan
Novita Ledo
Cerpen
Bronze
Kumpulan cerita inspiratif
Banana with Cucumber
Flash
DIVA YANG TERLUPAKAN
Reiga Sanskara
Novel
Gold
Hotel for Cats and Dogs
Mizan Publishing
Novel
Gold
Spooky Stories: Penghuni Keempat
Noura Publishing
Novel
Senyum Windy
Ramayoga
Novel
Masker dan Kopi Literan
Mutiarini
Novel
Bau Hujan
Dita Sofyani
Flash
Obat Untuk Iman
Hariz Rizki
Cerpen
Bronze
Suami Buronan
Siti Nashuha
Cerpen
Bronze
NAMA BAYIKU CORDELIA
Shinta Larasati Hardjono