Daftar isi
#1
#1 Malam Penentu
#2
#2 Hal yang Lebih Menakutkan Dibanding Kuntilanak pada Malam Sebelum Terbang
#3
#3 Sakit di Sekujur Tubuh
#4
#4 Pelukan Ajaib
#5
#5 Siapakah Dia?
#6
#6 Pemandu?
#7
#7 Gara-Gara Kesurupan
#8
#8 Kamar Mandi Terkecil di Dunia
#9
#9 Tersiram Air Surga
#10
#10 Memilih Jalan Sendiri
#11
#11 Tanda Tanya Besar
#12
#12 Tanpa Rasa
#13
#13 Malu Semalu-malunya
#14
#14 Tak seperti Biasa
#15
#15 Wajah Ayu Milik Siapa
#16
#16 My Name is Rey!
#17
#17 Perkenalan Singkat
#18
#18 Mazraah?
#19
#19 Mainan Baru Anak-Anak
#20
#20 Beban yang Bertumpuk
#21
#21 Tak Habis Pikir
#22
#22 Sobekan Surat di Tong Sampah
#23
#23 Pura-Pura
#24
#24 Clorox
#25
#25 Belum Juga Sempat Mandi
#26
#26 Diserang Kucing Sebesar Domba
#27
#27 Air Ludah di Bulan Berkah
#28
#28 Sekilas Senyum Pembawa Petaka
#29
#29 Hilang Kesadaran
#30
#30 Kabur dari Rumah Majikan
#31
#31 Usaha yang Sia-Sia
#32
#32 Bermalam di Penjara
#33
#33 Tamparan: Kado Selamat Datang dari Majikan
#34
#34 Lolos dari Cengkeraman Serigala
#35
#35 Mengapa Mereka Berubah?
#36
#36 Merasa Bangga
#37
#37 Kabar Kematian
#38
#38 Dia Merenggut Jiwaku
#39
#39 Menaklukkan Diri Sendiri
#40
#40 Miniatur Surga
#41
#41 Akhirnya, Aku Pulang
#42
#42 Kepulangan yang Berliku
#43
#43 Rindu yang Tak Terpuaskan
#44
#44 Betapa Malangnya Nasib Buku
#45
#45 Apa Salahnya Mencoba
#46
#46 Kabar Tak Terduga
#47
#47 Dering Telepon pada Pagi Buta
#48
#48 Harapan yang Pupus
#49
#49 Banjir Emosi
#50
#50 Tangan-Tangan Tak Terlihat
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#16
#16 My Name is Rey!
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
16My Name is ReySetelah kurang lebih dua puluh dua jam perjalanan dari Jakarta-transit Bandara King Abdul Aziz Jeddah akhirnya aku sampai di Bandara Skaka Al-Jouf Bandara terakhir di mana aku akan dijemput majikanDagdigdug Jantungku terus saja berdegup kencang sembari menuruni anak tangga menuju pintu keluar bandara Wajah kumel dan bau badan yang menyeruak dari tubuhku yang tak tersentuh air selama perjalanan sama sekali tak kuhiraukan Mataku hanya tertuju pada orang yang lalu lal
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp10.000
atau 10 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 15
#15 Wajah Ayu Milik Siapa
Chapter Selanjutnya
Chapter 17
#17 Perkenalan Singkat
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Sketsa Mulia Di Langit Jakarta
Rizki Mubarok
Cerpen
Bronze
ANTIMA
glowedy
Novel
Misteri Masalembo : Crash Landing
Yaldi Mimora
Novel
Because I Know
Rizqiqa Adibya
Novel
Gold
Hilangnya Sang Vokalis
Mizan Publishing
Novel
Bronze
When would it be
Ratna dila oktora
Novel
Bronze
Still Waiting For You
C R KHAN
Cerpen
Name
Alpri prastuti
Novel
Bronze
Teknologi Kenangan
Ken Hanggara
Flash
Tak Ingin Tidur
bibliosmia
Flash
KERIBUTAN KECIL
N Shalihin Damiri
Cerpen
Bronze
Soulmate Game
Nuel Lubis
Novel
MEI KE 25
Marliana
Flash
Mangga di Luar Jendela Kamar
Sulistiyo Suparno
Novel
Pertama Kali Mengenal Cinta
queenara valerie
Flash
Coffee
Wuri
Novel
Traces of You
Ann Mone
Flash
Bronze
Lampu Minyak di Kuburan
Risti Windri Pabendan
Novel
Gold
KKPK Andins Stories
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Bunga Matahari, Anggrek, dan Semanggi
Glorizna Riza