Daftar isi
#1
#1 Malam Penentu
#2
#2 Hal yang Lebih Menakutkan Dibanding Kuntilanak pada Malam Sebelum Terbang
#3
#3 Sakit di Sekujur Tubuh
#4
#4 Pelukan Ajaib
#5
#5 Siapakah Dia?
#6
#6 Pemandu?
#7
#7 Gara-Gara Kesurupan
#8
#8 Kamar Mandi Terkecil di Dunia
#9
#9 Tersiram Air Surga
#10
#10 Memilih Jalan Sendiri
#11
#11 Tanda Tanya Besar
#12
#12 Tanpa Rasa
#13
#13 Malu Semalu-malunya
#14
#14 Tak seperti Biasa
#15
#15 Wajah Ayu Milik Siapa
#16
#16 My Name is Rey!
#17
#17 Perkenalan Singkat
#18
#18 Mazraah?
#19
#19 Mainan Baru Anak-Anak
#20
#20 Beban yang Bertumpuk
#21
#21 Tak Habis Pikir
#22
#22 Sobekan Surat di Tong Sampah
#23
#23 Pura-Pura
#24
#24 Clorox
#25
#25 Belum Juga Sempat Mandi
#26
#26 Diserang Kucing Sebesar Domba
#27
#27 Air Ludah di Bulan Berkah
#28
#28 Sekilas Senyum Pembawa Petaka
#29
#29 Hilang Kesadaran
#30
#30 Kabur dari Rumah Majikan
#31
#31 Usaha yang Sia-Sia
#32
#32 Bermalam di Penjara
#33
#33 Tamparan: Kado Selamat Datang dari Majikan
#34
#34 Lolos dari Cengkeraman Serigala
#35
#35 Mengapa Mereka Berubah?
#36
#36 Merasa Bangga
#37
#37 Kabar Kematian
#38
#38 Dia Merenggut Jiwaku
#39
#39 Menaklukkan Diri Sendiri
#40
#40 Miniatur Surga
#41
#41 Akhirnya, Aku Pulang
#42
#42 Kepulangan yang Berliku
#43
#43 Rindu yang Tak Terpuaskan
#44
#44 Betapa Malangnya Nasib Buku
#45
#45 Apa Salahnya Mencoba
#46
#46 Kabar Tak Terduga
#47
#47 Dering Telepon pada Pagi Buta
#48
#48 Harapan yang Pupus
#49
#49 Banjir Emosi
#50
#50 Tangan-Tangan Tak Terlihat
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#9
#9 Tersiram Air Surga
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
9Tersiram Air SurgaHari ke-3 di PenampunganSetelah tiga hari di penampungan tanpa mandi kurasakan rambutku mulai lepek Kulitku mulai gatal-gatal Ketiakku menguarkan bau tak sedap seperti aroma bunga bangkai Aku sungguh tersiksa dibuatnya Kulihat Kokom juga mengalami hal serupa Berkali-kali aku mencuri pandang kepadanya dan kulihat dia sedang menggaruk-garuk badan Maka akhirnya kami sepakat untuk mencoba mandiEgo kami untuk menahan diri tidak mandi lantaran males mengantre dan berte
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp10.000
atau 10 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 8
#8 Kamar Mandi Terkecil di Dunia
Chapter Selanjutnya
Chapter 10
#10 Memilih Jalan Sendiri
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
GEMINIAN
Maulina Prita
Novel
Bronze
Another Cinderella Story
Mustika Nur Amalia
Flash
PULANG
Gadhinia Devi Widiyanti
Flash
Sudah ku bilang, jangan main-main denganku...!
Evie
Cerpen
Bronze
PAPA
Ceena
Cerpen
Bronze
Harapan dari Sepiring Nasi
Saifoel Hakim
Flash
Bronze
Gigi-gigi yang Jatuh-jatuh karena Kata-kata
Jie Jian
Flash
Pertunjukan Malam
Lebah Bergantung
Novel
Bronze
Akhir Sebuah Penantian
Istiana Nur Utami
Flash
Bronze
PULANG
Onet Adithia Rizlan
Cerpen
Perempuan Itu Bernama Mentari
Freya
Novel
Moments
Rizki Yuniarsih
Cerpen
Sri : Elegi Cinta Sang Penari Serimpi
Hadis Mevlana
Novel
Bronze
PERANG SUDAH BERAKHIR
DENI WIJAYA
Cerpen
Yang Mengutuk Diri Kita
Fazil Abdullah
Cerpen
Malam Kematian
Lily N. D. Madjid
Novel
Growing Up: Let's walk on flowers path together
Lilly Amundsen
Cerpen
All about Dewi
Dewi Fortuna
Flash
Rumah Besar Di Surga
Vitri Dwi Mantik
Flash
Bronze
SEPASANG MUG YANG MERINDUKAN BIBIR
Nimas Rassa Shienta Azzahra