Namanya Arzachel. Tapi karena terlalu sulit diucapkan, Ivy lebih suka memanggilnya El. Cowok ganteng yang sempat Ivy selamatkan dari pembullyan yang dilakukan Malik cs. Anehnya, El tidak pernah sekalipun mengucapkan terimakasih atas bantuan Ivy saat itu. Cowok itu justru melengos pergi dan bersikap dingin di hari-hari berikutnya.

Ivy yang notabennya trouble maker merasa tidak terima. Gadis manis bertubuh pendek itu terus mengejar El untuk menagih ucapan terimakasihnya.

Siapa sangka pengejaran berdalih penagihan itu membuka kenyataan baru yang membuat keduanya semakin dekat. Ivy tahu alasan dibalik sikap dingin itu. El tunarungu dan mengalami kesulitan bicara. Benda yang selalu menempel di telinga El adalah alat bantu pendengaran, bukan earphone seperti yang Ivy kira.