Sudah mengenal sejak masih kanak-kanak.
Lama bersama dan saling menjaga.

Lily dan Ali berpikir bahwa mereka punya bekal yang cukup untuk membina rumah tangga. Dua-duanya bekerja sebagai penjaga keselamatan, meski berbeda profesi dan tempat pengabdian. Sesuatu yang membuat hampir sebagian besar yang mengenal keduanya akan menyebut mereka sebagai pasangan sepadan dan setara.
Tetapi kehidupan berkeluarga bukan seperti pasar malam yang seluruhnya menyajikan hiburan belaka, tempat para pengunjung bertukar tawa bahagia. Badai pertama tiba menghantam wahana komidi putar yang mereka kira naiki dengan riang gembira. Lily dan Ali terseok mencari pegangan begitu sadar sepasang kuda besi ini tak lagi berputar pada porosnya. Keduanya berubah tak terkendali. Segala yang mulanya pelan dan menyenangkan berubah saling menyakiti.

Ketika dua manusia yang mencinta berubah saling memberi luka, mana yang mesti dieliminasi?

Inilah kisah mereka, Dua Kuda di Komidi Putar.