Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Blurb
Bersetting di sekolah elit tahun 1998. Lastri hanyalah satu dari banyak korban perundungan di sekolah. Berasal dari kasta rendah dan sering gagap saat berbicara di depan umum membuat gadis itu semakin dikucilkan. Semua diperburuk dengan krisis moneter yang berimbas pada sistem sekolah yang korup dan hanya memihak kaum atas.
Suatu hari Lastri terjebak di kerumunan mahasiswa yang sedang melakukan demonstrasi pelengseran pemerintah. Di sela keramaian, gadis itu mendengar orasi menakjubkan dari seorang mahasiswa bernama Perwira. Lastri sadar betapa luar biasa kekuatan kata-kata. Hanya satu kalimat saja, bisa membuat orang lain tergerak hati dan pikirannya. Gadis itu bangkit.
Berbekal arahan Perwira, Lastri melatih dirinya berbicara di depan umum. Ia membentuk aliansi sendiri, melawan ketidakadilan di sekolah, bahkan nekat mencalonkan diri menjadi ketua OSIS melawan siswa terpandang dan ambisius bernama Pandu. Semua Lastri lakukan demi menyuarakan hak-haknya. Bagi Lastri pemberontakan yang sebenarnya bukanlah lewat kekerasan, tapi lewat kata-kata. Namun insiden kerusuhan di negerinya membuat Lastri ragu apakah kata-kata saja akan cukup untuk meraih perubahan yang dia inginkan. Berhasilkah Lastri berjuang di tengah banyak tekanan dari sekolah maupun negerinya?
"Jangan meremehkan kekuatan kata-kata. Dengannya kita bisa mengubah hati, pikiran dan dunia. "
- Perwira Mahardika -
Suatu hari Lastri terjebak di kerumunan mahasiswa yang sedang melakukan demonstrasi pelengseran pemerintah. Di sela keramaian, gadis itu mendengar orasi menakjubkan dari seorang mahasiswa bernama Perwira. Lastri sadar betapa luar biasa kekuatan kata-kata. Hanya satu kalimat saja, bisa membuat orang lain tergerak hati dan pikirannya. Gadis itu bangkit.
Berbekal arahan Perwira, Lastri melatih dirinya berbicara di depan umum. Ia membentuk aliansi sendiri, melawan ketidakadilan di sekolah, bahkan nekat mencalonkan diri menjadi ketua OSIS melawan siswa terpandang dan ambisius bernama Pandu. Semua Lastri lakukan demi menyuarakan hak-haknya. Bagi Lastri pemberontakan yang sebenarnya bukanlah lewat kekerasan, tapi lewat kata-kata. Namun insiden kerusuhan di negerinya membuat Lastri ragu apakah kata-kata saja akan cukup untuk meraih perubahan yang dia inginkan. Berhasilkah Lastri berjuang di tengah banyak tekanan dari sekolah maupun negerinya?
"Jangan meremehkan kekuatan kata-kata. Dengannya kita bisa mengubah hati, pikiran dan dunia. "
- Perwira Mahardika -
Tokoh Utama
Lastri
Perwira
Ainun
Pandu
Natalis
Ehsan
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
15
Dibaca
406
Tentang Penulis
Devichy
-
Bergabung sejak 2023-04-14
Telah diikuti oleh 134 pengguna
Sudah memublikasikan 3 karya
Menulis lebih dari 32,262 kata
Rekomendasi dari Drama
Novel
Dear School 98
Devichy
Novel
Kecoak Dewasa
Sayyidatul Imamah
Novel
Menggoda Janda
rhee
Novel
Endless Origami
dedanel
Novel
Jeritan yang Diburu
Mustofa P
Cerpen
Telur Ceplok
Gin Teguh
Novel
Polemik Kehidupan Dibalik Keceriaan
EMERENCIA
Novel
Ian's Stories: My True Happines
Muh Fajrin
Novel
Lindur Ungu
Silvia
Novel
Rajutan Kisah Para Perantau
Rainzanov
Novel
FREEZE HEART
rekhasandy
Novel
The Pieces of Memories
Moon Satellite
Novel
Enigmatic Soul
Nanas-imnida
Novel
Ginko Starting From A Dream
Miftah
Novel
Arah Musim
Bentang Pustaka
Rekomendasi