Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Novel ini masih diperiksa oleh kurator
Blurb
Candramaya, Wanita yang memiliki dan mampu memberi binar layaknya sinar rembulan. Tapi apakah rembulan mampu membantunya memberi cahaya?. Cahaya yang ternyata kian lama kian meredup dan hampir padam.
...
"Karena demo yang tak kunjung reda dan penyerangan toko-toko, jadi semua pegawai terpaksa diliburkan sampai waktu yang belum ditentukan." Ucap Sumiati, Bos mereka.
"Lalu bagaimana dengan gaji kami Bu?" Sanggah Maya.
"Masalah itu sudah menjadi tanggungan sendiri-sendiri" Ucap Sumiati lagi. "Yang terpenting toko mas ini akan tutup lama, jadi kalian boleh bubar" Sumiati lantas pergi meninggalkan beberapa karyawannya yang unjuk kesal atas kesepakatan sepihaknya.
...
"Kan bapak wis ngomong Nduk, Saiki iku jamanne susah, Utang Bapak Karo simbokmu iku Yo wis numpuk ning ndi papan, Bapakmu Iki wis tuo. Koe rabio nduk, Bapak Wedi kalah Karo umur." (Kan bapak sudah bilang, sekarang itu lagi jaman susah, bapak sama ibu hutang numpuk dimana-mana, bapak juga udah tua, kamu menikahlah, bapak takut kalah sama umur).
"Bapak ngendiko nunnopo to Pak, bapak niku kedah sehat." (Bapak ngomong apa pak?, Bapak itu harus sehat)
"Lamaranne Sarifudin iku ndang ditompo Nduk, bapak percoyo nak Dee iso mbahagiakke koe"
Maya tersenyum simpul tak lagi menjawab pertanyaan Bapaknya, ia berpamitan ke kamar setelahnya.
...
Tahun ini cukup pahit, dia sudah kehilangan dirinya sendiri, dia sudah menghancurkan hidupnya sendiri. Dunia terlalu kejam baginya.
Pemerkosaan yang merajalela dan krisis moneter semakin mencekiknya. Dia tau ini sama sekali tidak mudah, tapi dia tau, bapak ibunya tidak pernah jauh darinya, dan satu lagi, laki-laki tampan semampai yang ia yakini sedang menunggunya di desa.
...
"Aku gak bisa terima lamaranmu Din, aku ini kotor, dan aku yakin kamu akan membuangku layaknya sampah saat kau tahu."
"Aku gak peduli May!"
...
Disclaimer : Tulisan ini tidak mengandung SARA
...
"Karena demo yang tak kunjung reda dan penyerangan toko-toko, jadi semua pegawai terpaksa diliburkan sampai waktu yang belum ditentukan." Ucap Sumiati, Bos mereka.
"Lalu bagaimana dengan gaji kami Bu?" Sanggah Maya.
"Masalah itu sudah menjadi tanggungan sendiri-sendiri" Ucap Sumiati lagi. "Yang terpenting toko mas ini akan tutup lama, jadi kalian boleh bubar" Sumiati lantas pergi meninggalkan beberapa karyawannya yang unjuk kesal atas kesepakatan sepihaknya.
...
"Kan bapak wis ngomong Nduk, Saiki iku jamanne susah, Utang Bapak Karo simbokmu iku Yo wis numpuk ning ndi papan, Bapakmu Iki wis tuo. Koe rabio nduk, Bapak Wedi kalah Karo umur." (Kan bapak sudah bilang, sekarang itu lagi jaman susah, bapak sama ibu hutang numpuk dimana-mana, bapak juga udah tua, kamu menikahlah, bapak takut kalah sama umur).
"Bapak ngendiko nunnopo to Pak, bapak niku kedah sehat." (Bapak ngomong apa pak?, Bapak itu harus sehat)
"Lamaranne Sarifudin iku ndang ditompo Nduk, bapak percoyo nak Dee iso mbahagiakke koe"
Maya tersenyum simpul tak lagi menjawab pertanyaan Bapaknya, ia berpamitan ke kamar setelahnya.
...
Tahun ini cukup pahit, dia sudah kehilangan dirinya sendiri, dia sudah menghancurkan hidupnya sendiri. Dunia terlalu kejam baginya.
Pemerkosaan yang merajalela dan krisis moneter semakin mencekiknya. Dia tau ini sama sekali tidak mudah, tapi dia tau, bapak ibunya tidak pernah jauh darinya, dan satu lagi, laki-laki tampan semampai yang ia yakini sedang menunggunya di desa.
...
"Aku gak bisa terima lamaranmu Din, aku ini kotor, dan aku yakin kamu akan membuangku layaknya sampah saat kau tahu."
"Aku gak peduli May!"
...
Disclaimer : Tulisan ini tidak mengandung SARA
Tokoh Utama
Candramaya
Orang tua candramaya
Sarifuddin
Alex
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
333
Tentang Penulis
Binta Munawaroh
-
Bergabung sejak 2023-05-05
Telah diikuti oleh 5 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 9,661 kata pada novel
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Candramaya.
Binta Munawaroh
Novel
Tetangga Manisku
Aspasya
Cerpen
Kekasihku Di Ambil Adikku
Sri asrianti
Novel
The Idol's Love
delV
Novel
Aku ada selalu sama kamu, Sayang!
i dont need you
Novel
Sorry
Alma Tsaniya
Komik
Di rumah aja
Nur'aliza fitriani
Novel
Cinta Tak Perlu Tanda Baca
sri ulang sari
Novel
Perawan Tiga Kali
Soh
Novel
Aku yang Salah
Quat Rain
Cerpen
Letting Go
Tuti Haryati
Novel
TITIK PEMBERHENTIAN
Blogky
Novel
Lost in Ourselves
Veronica Faradilla
Novel
Romantic Destination (I Still Love You) Part 2
Alita
Novel
Bahagialah Cigugurku
A. Sholeh
Rekomendasi