Buya Hamka
#42
Buku yang Terpaksa Tamat
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
silaturahmi karena ini masih suasana hari raya IdulfitriSesampai di rumahnya dia kayuh kereta angin Fonger-nya membelah kota Banyak orang yang dia kenal bertemu dengannya dalam perjalanan Dia lambaikan tangan dia lemparkan sapa dan senyum kepada mereka Mereka membalas dan mengirim senyum balikTapi entah hanya perasaannya saja senyum-senyum ini terasa lebih dingin dari yang biasa dia terima Dia coba maklumi mungkin karena dia selama ini dianggap dekat dan menjadi kawan
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp95.000
atau 95 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 41
Naik Kereta Jepang
Chapter Selanjutnya
Chapter 43
Tukang Sulap dan Penjaja Buku
Sedang Dibicarakan