Buya Hamka
#22
Kumis yang Basah
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
etika matanya melihat birunya air danau tak tentu rasa hati Hamka Rupanya di dalam hatinya ada kerinduan juga kepada kampung halamanKendaraan mereka terus menuruni kelok 44 dan belok ke kiri ke arah Sungai Batang Saat dia melewati pagar Hamka sudah bisa melihat bayangan ayahnya di balik tirai jendela Semakin mendekat semakin jelaslah muka ayahnya Masih gagah tak banyak berubah Berkacamata berpeci tinggi dengan kumisnya yang melengkung naik Tiba-tiba rindunya kepada
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp95.000
atau 95 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 21
Merantau ke Perkebunan
Chapter Selanjutnya
Chapter 23
Anak Daro dan Marapulai
Sedang Dibicarakan