Daftar isi
#1
Pemerkosa Kampus
#2
Sama dengan Sybil?
#3
Wakefield Cottage
#4
Menghapus Gambar Kumis
#5
Akhirnya Tuhan Tersenyum
#6
Sang Guru
#7
Zzzzzz . . .
#8
Keping-Keping Teka-Teki
#9
Billy Sedang Tidur
#10
Sekali Merengkuh Dayung, . . .
#11
Masa Kacau-balau
#12
Bisa Saling Menjaga
#13
Kendali Diri
#14
Pulang Kampung
#15
Tindak Kriminal Sempurna
#16
Cincin untuk Marvene
#17
Penjara Lebanon
#18
Bukan Pegawai Maintenance Biasa
#19
Ke Mana Hilangnya Waktu?
#20
Saatnya Billy Mengetahui Kebenaran
#21
Sang Guru Sudah Terpecah dan Menghilang
#22
Kode Hijau
#23
Lima
#24
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #21
Sang Guru Sudah Terpecah dan Menghilang
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Setelah sidang tinjauan pada 1 Maret 1979, Billy Milligan ditempatkan kembali di Athens Mental Health Center untuk periode enam bulan lagi. Semua orang yang bekerja dengannya menyadari ancaman,
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp4,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp85,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 20
Saatnya Billy Mengetahui Kebenaran
Chapter Selanjutnya
Chapter 22
Kode Hijau
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
Jadikan Aku Islam ~Novel~
Herman Sim
Novel
Gold
Notes From Singapore
Mizan Publishing
Novel
Gold
Inilah Jalan Hijrahku
Mizan Publishing
Flash
Aku, Dia, dan Benda-Benda yang Bisa Berbicara
Rimadian
Flash
Bronze
Sebuah Kisah yang Tertinggal
Nabil Bakri
Flash
Anak Kecil dibalik lemari
anaibeterbangan
Novel
Bronze
Klandestin: Gadis Semenjana, Ruang dan Waktu & Energi Kosmik
angel
Novel
Pink Envelope
Sriasih (Asih Rehey)
Cerpen
Rumah Kedua
Dede Yusuf Iskandar
Novel
Tatkala
@mahartania__
Novel
Camphora
Respati
Flash
1 2 3 ... 10
iam_light.blue
Flash
Bronze
Anomali Rasa
Bisma Lucky Narendra
Flash
Lima Tahun dari Sekarang
eko s
Komik
Love is . . .
Willy Reichi
Novel
Bronze
Binder Biru
Erica Agustina
Flash
Prince of Peace
Vitri Dwi Mantik
Novel
Bronze
Kota Kecil Di Ujung Barat
Alek Wahyu
Flash
Gagal
Dark Specialist
Novel
Bronze
Cinta Orang Ketiga
mia fitria