Bihan menceritakan masa kecilnya yang tinggal di kota kecil bersama keluarganya. Anak laki-laki yang begitu mengidolakan Kakek dan Ayahnya sendiri. Bihan mendapatkan didikan yang baik dari keluarganya, ia juga tidak pernah dikekang sedikit pun.

Menjadi dewasa artinya, seseorang bisa bertanggung jawab atas pilihan yang dihadapkan padanya. Akan tetapi, hidup selalu tidak semudah itu. Setiap pilihan punya konsekuensi yang akan membawa seseorang pada cerita untuk esok hari, begitulah Bihan dididik.

Hidup Bihan terasa penuh ketika ia bertemu dengan seorang teman bernama Bill. Mereka menjalani masa sekolah bersama hingga mengalami pasang surut dalam hidup. Setiap orang punya masa kelam, begitu pula Bihan dan Bill. Cepat atau lambat, mereka akan merasakan saat dimana dunia mengacaukan angan mereka tentang masa depan. Saat-saat ketika mereka menghadapi pikiran dan pilihan yang mereka ambil. Lebih dari pada itu, bagaimana mereka menghadapi takdir yang mengikuti perjalanan hidup mereka. Mereka belajar tentang kasih, maaf, dan memaafkan.