Tuan dan Nyonya Rajahari adalah pasangan konglomerat di ibu kota. Insiden tragis yang disebabkan oleh kelalaian seorang pengasuh beberapa tahun lalu membuat mereka harus kehilangan bayi perempuan kesayangan yang baru berusia dua tahun. Si pengasuh dijebloskan ke dalam penjara tapi Nyonya Rajahari tak kunjung bisa pulih dari duka yang mendera, bahkan menderita depresi yang membuatnya nyaris jadi gila. Akhirnya jasad sang bayi diawetkan dan diletakkan di dalam kotak kaca mewah berbingkai emas dan diperlakukan selayaknya masih hidup: diajak bicara, disiapkan susu dan makanannya, dibelikan pakaian-pakaian dan mainan-mainan, kamarnya tetap dibersihkan setiap hari, bahkan ulang tahunnya pun tetap dirayakan setiap tahun. Seiring waktu nyonya Rajahari mulai pulih dari depresi dan bersikap seolah-olah bayi perempuannya masih hidup. Pengasuh demi pengasuh berganti-ganti karena kerap mengalami kejadian aneh dengan jasad bayi yang diawetkan. Seorang pengasuh ke 16 lah yang bertahan paling lama. Dan kisah ini adalah catatan kesaksiannya.