Daftar isi
#1
Dipuji Tak Terbang, Dikritik Tak Tumbang
#2
Kisah-Kisah Kecil
#3
Juru Ketik Kakek
#4
Ketika Pastor Ikut Pengajian
#5
Ketua OSIS Bermodal Nol
#6
Antara Membaca dan Bersepeda
#7
Anak Bandel dan Ibu yang Sarat Pengertian
#8
Ekskul Gulat
#9
Seksi Kematian
#10
Surat Izin Mengemudi Tanpa Pungli
#11
Tak Ada Pak Harto Ibu Tien pun Jadi
#12
Dikuntit Intel
#13
Terdampar di Negeri Sendiri
#14
Akal Sehat vs Peralatan Tempur
#15
Jejak Sejarah Anies di UGM
#16
Menyelamatkan Cengkeh
#17
Mengajar Indonesia
#18
Mendaki Tangga Langit
#19
Merenungi Masa Lalu
#20
Menteri Ndeso di Frankfurt
#21
Guru Kehidupan
#22
Kapal untuk Ismail
#23
Rumah Joglo dan Ribuan Buku
#24
"Burung" Anies
#25
Mutiara Anies
#26
Pendidikan Berbudaya
#27
Belajar Bersama Maestro
#28
Tidak "Keluar Stadion"
#29
Membeli Saran di Pasar Tradisional
#30
Bahagia adalah Hak Warga Negara
#31
Menaklukkan Kemacetan
#32
Surat dari Anies
#33
Kisah-Kasih yang Tak Selesai
#34
Melampaui Cita-cita
#35
Setelah Merdeka
#36
Sepucuk Semangat
#37
Ramadhan dan Silaturahim
#38
Tak Boleh Mengeluh Atas Keluhan
#39
Swanegeri Indonesia
#40
Inspirasi di Kelas
#41
Menanam Bibit Semangat
#42
Janji Kemerdekaan
#43
Peringatan kepada Pemimpin
#44
Memenangkan Indonesia
#45
VIP-kan Guru
#46
Penerobos Batas dan Kelumrahan
#47
Ini soal Tenun Kebangsaan. Titik!
#48
Surat Perpisahan
#49
Apa Kata Mereka
#50
Referensi
#51
Tentang Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#14
Akal Sehat vs Peralatan Tempur
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Waktu itu tahun 1993. Jumat berlangsung terik. Seperti biasa, usai shalat Jumat di Gelanggang Mahasiswa Universitas Gadjah Mada, para mahasiswa akan menggunakan momen ini untuk demo.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp25.000
atau 25 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 13
Terdampar di Negeri Sendiri
Chapter Selanjutnya
Chapter 15
Jejak Sejarah Anies di UGM
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
WEDDING SCHOOL
Okhie vellino erianto
Novel
Bronze
Earmuffs
Riski Nasution
Flash
KAKEK
Deswara Syanjaya
Flash
Unsight
Retno Ayu Puspita
Novel
Bronze
SUAMI DARI SURGA
KUMARA
Novel
YAPPA MARADDA
Sika Indry
Flash
JANDA KAYA
Rudie Chakil
Cerpen
Bronze
Bidadari Transjakarta
Risman Senjaya
Flash
Bronze
In His Memories
Lail Arahma
Novel
Bronze
Jakarta Blues (1998)
Awang Nurhakim
Novel
BROKENLIGHT
Lia Tjokro
Flash
Bronze
Sunday
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
Lestari Pedagang
Aviskha izzatun Noilufar
Novel
Bronze
RANGGAS
Abdul Khalim
Cerpen
Bronze
Eksekusi Mati Sukarti
Sri Wintala Achmad
Cerpen
Aster
Alpri prastuti
Flash
Sehidup Semati
Arzen Rui
Cerpen
Dinul Making Love
Annisa Putry
Novel
Bronze
Upil Never End
Bella
Flash
Panggilan Tak Terjawab
Delia Angela