Tak Akan Pernah Terlupakan

Dia menatap sinis padaku, wanita yang sangat kucintai, parasnya yang anggun dengan gamis yang selalu terurai panjang menutupi auratnya.

"Kenapa datang malam-malam?"

"Hanya ingin melihat anak kita."

"Kan aku sudah bilang, jangan perna...

(Sebagian cerita disembunyikan)

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
5 disukai 4 komentar 6.4K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@alwindara : Iyaa kak, saya baru buat 6 FF ini. makasih banyak telah mampir😊😉
Asyik juga bahasanya. Seru juga buat ff. Tak terasa udah mau 10
Asyik ketemu FF nya
Asyik ketemu FF nya😂😉
Saran Flash Fiction