Flash Fiction
Bronze
Disukai
5
Dilihat
9,125
Tak Akan Pernah Terlupakan
Aksi

Dia menatap sinis padaku, wanita yang sangat kucintai, parasnya yang anggun dengan gamis yang selalu terurai panjang menutupi auratnya.

"Kenapa datang malam-malam?"

"Hanya ingin melihat anak kita."

"Kan aku sudah bilang, jangan perna...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (4)
Rekomendasi dari Aksi
Rekomendasi