Flash Fiction
Bronze
Disukai
0
Dilihat
1,942
Sanzara
Romantis

"Maaf, umm, apa tadi? Kau menyampaikan sesuatu?"

Menelengkan kepalanya, sepasang mata kelabu pucat sang pangeran kini beradu pandang dengan sosok menawan yang menegurnya keluar dari lamunan.

Ada sedikit sirat terluka yang terbayang ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)