Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Romantis
Jam dinding menunjukkan pukul delapan malam. Cepat-cepat kunyalakan laptop, buku catatan, dan pena di atas meja kerjaku. Meja kerja berwarna merah jambu dan biru muda itu berada di samping tempat tidurku. Tepat di hadapanku, jende...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Novel
Memories of You in Seoul
nayla shafiyah
Novel
The Woman in Cabin 10
Noura Publishing
Novel
Agnes Grey
Mizan Publishing
Flash
Sebatas Kenangan
Ismawati
Novel
Batas-Batas
Siska Ambar
Novel
Suami Mualaf untuk Kim Melodi
Jimin Sesungki
Novel
Boy & Milan: Gemersik Cinta
B'gék Éspé
Komik
you sweet potato [hiatus]
yanagi kaichu
Cerpen
Mata untuk Telinga
Ragil Romly
Novel
Sahabat Jadi jodoh
andriani intan hidayah
Novel
Delha & Anggara
Edelshia Sallipadang
Novel
Alter Ego
Fani Fujisaki
Novel
KALA SENJA
R. R. Danasmoro
Novel
Kepompong
penulis kacangan
Rekomendasi
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Skrip Film
Ada yang Hilang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani