Bekal Makanan

Keluargaku sangat sederhana, tidak seperti keluarga lain yang mampu membeli makanan lezat. Bersyukur bisa makan telur dadar satu pekan sekali setiap hari sabtu, itu pun dicampur tepung oleh ibuku yang baik hati supaya adonannya lebih banyak dan bisa dibagi dua dengan kakakku.

Sambil menikmati nasi telur dadar, kuedarkan pandangan ke semua arah, memerhatikan menu makanan teman-temanku. Air liurku hampir tumpah lantaran melihat sekotak mie goreng milik Alifah. Yah, ibuku tidak pernah memasak mie instan. Katanya mie instan tidak baik untuk kesehatan dan perutku masih kecil, tidak akan kuat menahan sakitnya.

Ah, 23 tahun yang lalu aku hanya ingin merasakan sekali saja dibawakan bekal mie goreng seperti teman-temanku. Semahal apa sampai Ibuku tidak pernah membelinya, sekedar menyenangkan lidah mungilku.

3 disukai 2 komentar 2.8K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Karena, nak, sekali kamu merasakannya, kamu akan menginginkannya lagi dan lagi dan lagi
Menu is a man saya itu😍
Saran Flash Fiction