Belum Selesai
“Aku dengar kamu di Bandung?” tanya sebuah suara familiar dari speaker ponselku.
Aku bergumam pendek, “Nggak lama,” jawabku.
“Kamu nggak bilang aku. Tahu gitu kita bisa ketemu,” sahutnya.
Ketemu? Dia? Malah itu adalah hal...
(Sebagian cerita disembunyikan)
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
4.1K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Saran Flash Fiction
Microwife
Andriyana
Pertemuan Sejenak
Nasyafaav
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Curhat pada Sopir Taksi
Sulistiyo Suparno
STOP
Shabrina Farha Nisa
Aku, Dia, dan Benda-Benda yang Bisa Berbicara
Rimadian
Bukan Malam Jahanam
Anjrah Lelono Broto
Aku
Rizky Kurniawan
Patah Hati
Awang Nurhakim
KUPILIHKAN UNDANGAN TERBAIK UNTUKMU
Arai Merah