Pada Sebuah Hujan
“Aku tak pernah memaksamu untuk mencintaiku,” ucapmu waktu itu.
Lelaki bodoh di depanmu tersenyum. “Kau tak perlu membalas perasaanku. Kau cukup tahu, bahwa aku mencintaimu, sangat mencintaimu.” Lalu lelaki itu pergi mening...
(Sebagian cerita disembunyikan)
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
2 disukai
2.7K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Saran Flash Fiction
Cinta Mati
Permatasai
Cinta
Faristama Aldrich
Lari
Delia Angela
Tentang Jalan di Malioboro, Yogyakarta
Amanda Alodyasari
Dari Kejauhan
Ariq Ramadhan Nugraha
Cinta Karena Terbiasa
Ismi Chairani
dari APRIL
Muhammad Yunus
Gadis Sampul
Sulistiyo Suparno
ETERNAL TEARS OF A DEAD WOMAN
Reiga Sanskara
Belum diperbolehkan sayang
Rizky dewita silaban