Cinta Mati

Jam menunjukan pukul 3 sore saat itu hujan masih menuntaskan rindunya, begitupun aku dan kekasihku.

Di dinginnya kamar dia mencumbu, membaui setiap inci tubuhku, menantapaku begitu lekat.

Dan berkata "Aku mencintaimu" belum sempat aku membalasnya napasku dicuri olehnya.

1 disukai 4.6K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Saran Flash Fiction