Akun ini terverifikasi oleh Kwikku
Prestasi
Sebuah badge yang diberikan kepada pengguna yang berhasil mencapai target tertentu dari syarat badge tersebut.
Untuk jenis badge terbatas hanya bisa didapatkan pada waktu tertentu
Pelajari lebih lanjut
Kirim Pesan
Apakah kamu akan memblokir pengguna Eko Hartono
Eko Hartono
@ekohartono
Lahir di Wonogiri, 16 Juni 1969. Mulai menulis sejak umur 18 tahun. Awalnya menulis cerpen, novelet, dan novel. Beberapa penghargaan pernah diraih. Mulai tahun 2014 terjun ke dunia penulisan skenario film televisi. Ikut dalam tim penulis beberapa sinetron serial. Menulis cerita bergenre drama, horor, romance, dan komedi. Berikut daftar beberapa prestasi dalam bidang penulisan skenario film;
1. Telah menulis lebih dari 60 judul FTV dan beberapa judul sinetron serial yang tayang di beberapa TV swasta nasional.
2. Terpilih sebagai nominasi Penulis Skenario Televisi Terpuji pada FESTIVAL FILM BANDUNG (FFB) Tahun 2017 untuk skenario berjudul: DOSA SEPARUH NYAWA Produksi Unlimited dan tayang di Trans7.
3. Pemenang Penulisan Naskah Skenario Film Pendek bertema inklusi diadakan oleh Citra Film School 3 Desember tahun 2021 dengan judul: Matahari dan Bulan.
4. Pemenang Utama Event Kompetisi Skrip Kwikku Falcon Scripthunt 2022 dengan judul naskah: PEMERAN PENGGANTI.
1. Telah menulis lebih dari 60 judul FTV dan beberapa judul sinetron serial yang tayang di beberapa TV swasta nasional.
2. Terpilih sebagai nominasi Penulis Skenario Televisi Terpuji pada FESTIVAL FILM BANDUNG (FFB) Tahun 2017 untuk skenario berjudul: DOSA SEPARUH NYAWA Produksi Unlimited dan tayang di Trans7.
3. Pemenang Penulisan Naskah Skenario Film Pendek bertema inklusi diadakan oleh Citra Film School 3 Desember tahun 2021 dengan judul: Matahari dan Bulan.
4. Pemenang Utama Event Kompetisi Skrip Kwikku Falcon Scripthunt 2022 dengan judul naskah: PEMERAN PENGGANTI.
Laporkan
Terbang ke Dasar Laut
Yesno S
Membaca novel ini kita serasa dibawa ke desa nelayan nun jauh di kawasan Timur Indonesia dengan segala keindahan pantai dan lautnya. Seperti kita tahu di kawasan Timur banyak sekali pulau-pulau kecil dengan kehidupan kaum nelayan di sepanjang pantai. Cerita berpusar pada wanita bernama Mama Nongowoeng Delop Kandagam yang memiliki tiga anak bernama Liaw, Luther, dan Lollandry. Galibnya orang yang hidup di kawasan pantai akan sangat akrab dengan laut dan sudah biasa bermain atau berenang di laut. Tapi entah kenapa Mama Nongowoeng Delop Kandagam melarang anak-anaknya mencebur ke laut. Ada rahasia dan misteri yang sepertinya dipendam wanita itu sehingga kecemasannya tak pernah habis-habis terhadap anak-anaknya. Sementara ketiga anak itu justru sering membikin ulah di belakang sang ibu. Dengan menggunakan gaya penuturan PoV 2 Jamak (kalian) dan bahasa yang meliuk-liuk indah penuh metafora sangat memukau.
The Carrot Can Fly
Yesno S
Ini kisah remaja yang berbeda dari kisah remaja pada umumnya. Dengan gaya bertutur sederhana dan ringan, tapi tetap terjaga diksi dan narasinya yang tidak bertele-tele. Tokoh Karen membawa kita menjelajahi dunia khas remaja yang ceria dan easy going. Dengan bumbu humor yang segar dan ringan, terasa sangat menghibur. Dialognya khas remaja, tidak ada konflik yang berat, tapi kita bisa menyelami karakter tokohnya dari gesture dan deskripsinya yang unik. Ada tokoh yang digambarkan memiliki kacamata dengan nama Burhan dan AT Mahmud. Bikin kita senyum geli. Salut buat penulisnya. Menghadirkan bacaan ringan dan menghibur, tapi tetap memuat pesan moral.
Ini penulisnya kayaknya udah pengalaman menulis skenario film. Good story. Semoga sukses.
Script ini belum pernah diproduksi dan salah satu karya skenarioku yang diikutkan dalam event #Starscripthunt Kwikku.