Disukai
0
Dilihat
451
Senandu biola disudut kota tua
Drama
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di jantung Kota Lama Semarang, tempat bangunan-bangunan tua bercerita tentang masa lalu, hiduplah seorang pemuda bernama Arsen. Usianya baru dua puluh satu, tetapi pundaknya sudah memanggul beban yang tak seharusnya. Arsen bukan mahasiswa yang sibuk dengan tugas kuliah, melainkan seorang street musician—pemain biola jalanan.

Setiap sore, di bawah lengkungan megah Gereja Blenduk yang menjadi saksi bisu waktu, Arsen duduk di kursi kayu lusuh. Biola cokelat tua...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)