Secangkir Kopi & Kisah
Drama
Sayup-sayup denting lonceng terdengar dari tempatku biasa menunggu. Semakin dekat, gerudak bunyi gerobak turut mengiringi tiap suara pemanggil itu. Sosoknya yang tinggi kurus tampak timpang dari bentuk gerobaknya yang pendek tambun. Atas gerobak yang mirip meja datar akan penuh dengan perlengkapan pembuatan kopi saat dia mulai beraksi layaknya barista. Coffee dripper, hand grinder, filter paper dan french press timbul sebagai sarana penyeduh kopi. Peralatan pendukung seperti cup, timbangan, ketel leher angsa untuk mengontrol aliran air, termometer serta timer turut memenuhi meja berukuran 1 x 1,5 meter.
Aku pikir itu sangat merepotkan, memakan waktu dan ...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Pena Antik. The Four Steps of Love
Setyawan Lam
Skrip Film
Nge-Band! 101
Yorandy Milan Soraga
Flash
Samudra Tuna
Silvarani
Cerpen
Secangkir Kopi & Kisah
Xie Nur
Novel
Mi Jowo
Bla
Novel
Terima Kasih Sudah Menjadi Istriku
Mario Matutu
Novel
Kendra
Marina Citra W
Flash
Janji Wanita Tua pada Burung Gereja
Amir Sidiq
Flash
Rasa yang tak pernah hilang
Ika nurpitasari
Cerpen
Aku Waria, Aku Juga Manusia
Abdi Husairi Nasution
Novel
Stupidity : Stupid Comunity
Rahayu Ditira Jayanty
Novel
Hujan dan Kenangan
Kaia Sari
Flash
Jalan Panjang Berbintang
Martha Z. ElKutuby
Flash
Berkomunitas
Berkat Studio
Flash
Pada Sebuah Makam
Yuisurma
Rekomendasi