Disukai
2
Dilihat
32
Langit yang belum selesai ditulis
Romantis

Hujan selalu turun sama seperti biasa—pelan, membasuh halaman sekolah yang dipenuhi ubin-ubin licin. Namun bagi Aksa, setiap tetesnya seperti mengingatkan sesuatu yang belum selesai. Ia berdiri di bawah atap koridor, ransel sekolahnya menggantung di salah satu bahu. Rambutnya yang sedikit berantakan meneteskan air. Ulangan matematika barusan membuat mood-nya jatuh seperti cuaca hari ini.

“Kalau kamu basah-basahan terus, besok sakit,” suara seseorang muncul tepat di belakangnya.

Aksa menoleh dan menemukan seorang gadis berdiri sambil menenteng payung berwarna kuning. Seragamn...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)