Jalan Kami Dialihkan
Misteri
Dingin angin pagi kami tembus demi bisa segera sampai ke desa tempat keluarga Mas In--suamiku--berada. Sejak awal menikah, kami memutuskan mengadu nasib dengan bekerja di ibukota provinsi. Hari ini, untuk ke sekian kalinya kami harus mengendarai roda dua menempuh jarak yang tidak dekat. 200 kilometer lebih harus kami lewati demi bisa merayakan hari raya Idulfitri bersama keluarga besar Mas In.
Jalan perkebunan yang masih berbentuk tanah kuning berbatu harus kami lewati. Namun, di perjalanan kali ini aku merasa sedikit tidak nyaman. Entah mengapa, tetapi dalam hati aku merasa ada hal beda. Gelisah, ce...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Jalan Kami Dialihkan
cyintia caroline
Cerpen
Dua Kisah dalam Satu Taring
Andriyana
Cerpen
MINARELLI MENELAN LAUT
Drs. Eriyadi Budiman (sesuai KTP)
Novel
Sang Penjaga
Rizki Ramadhana
Novel
BUNGA TANPA AKAR
Momo hikaru
Flash
Penghuni Baru (Part II)
Cassandra Reina
Novel
My roommate
Garis pensil
Cerpen
Dream Incantation
Resti
Flash
Pesawat tanpa pilot
Mahmud
Cerpen
Jejak yang Hilang di Lorong 4
Muhamad Irfan
Novel
Freak Out
Poetry Alexandria
Flash
Gone Boy
Jatmiko Wicaksono
Flash
Kita Tidak Pernah Sampai
Arjun
Flash
Gerbang Nasib
Venny P.
Flash
Hei bro!
Bungaran gabriel
Rekomendasi