Disukai
0
Dilihat
776
Intelektualitasnya Ternodai
Drama

“Assalamualaikum….” Suara itu datang dari luar ruanganku. Suara yang biasa kami dengar. Kontan saja, kami mengucapkan balasan  fardhu kifayahnya.

“Waalaikumsalam,” jawab kami semua dengan serempak, dan tanpa aba-aba, yang dikomandoi. Lalu menoleh kepada tamu, yang datang kepada kami, secara tiba-tiba itu. Dia tersenyum, senyum yang dipaksakan. Nampak guratan kelelahan dari wajahnya, dan dari caranya melepaskan beban yang menumpu pada bahu kanannya. Sebuah benda yang terbungkus dalam tas persegi berukuran kira-kira dua belas inci berwarna hitam. Benda itu dilepaskannya dengan hati-hati, kemudian ditaruh diatas meja, tepat berada di depannya. Isinya sebuah laptop,...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Rekomendasi