TROUBLESOME CHOISE
3. Kehidupan Lama Sudah Berlalu dan Yang Baru Sudah Datang

19.INT.RUMAH DARIAN — PAGI

Tito datang berkunjung ke rumah Darian sesuai janjinya waktu acara keluarga. Suara bel berbunyi dan Mama Hana membuka pintunya.

Mama Hana
Eh Tito, sini masuk-masuk.
Darian, sini ada koh Tito.
Tito
Ya tante.
Darian Raphael
(Keluar dari kamarnya)
Koh Tito...
Ini, oleh-oleh dari Arlando, meskipun Kokoh sudah mencobanya berkali-kali, tapi kali ini kokoh harus tetap mencoba.
Tito
Ya kali ga dicoba, bolu kacang hijau legend dari Arlando. Orang Eropa aja rela jauh-jauh ke Arlando biar bisa makan ini.
Darian Raphael
Kalau itu sih nyambi healing Koh, ya kali cuma demi bolu.
Tito
Bener juga. Oiya, kamu udah sebulan disini, udah main kemana aja? Ya kali ga kangen jalan-jalan di Surabaya setelah 6 bulan.
Darian Raphael
Belum kemana-mana koh. Bosen juga sih. Pengen langsung cus ke Arlando.
Tito
Ya elah, lansung ngomongin realita kehidupan aja. Ini masih liburan buat kamu Darian. Biar ga bosan, main ke kolam yuk. Udah lama ga berenang kan?
Darian Raphael
Bener juga koh. Ma, aku sama koh Tito pergi ke kolam yah.
(Sedikit berteriak sambil langsung bersiap-siap)

20. EXT. KOLAM RENANG — PAGI

Darian dan Tito sudah ada di kolam renang dan sedang berlomba.

Tito
(Menjadi yang pertama sampai di tepi)
Woah, pertama kalinya aku bisa ngalahin Darian Raphael yang dulu tiap hari di kolam.
Darian Raphael
Hadeuh, udah lama enggak koh. Jadi udah gak expert.
Tito
(Menggeleng kepala sambil tersenyum penuh kemenangan)
Kok kamu kelihatan stress to. Kenapa? Masih masalah yang waktu acara keluarga?
Darian Raphael
Ga cuman itu koh. Kuliah aku tu rasanya berat banget, padahal masih semester 2. Belum lagi aku selalu diroasting sama Mama.
Tito
Dibawa santai aja Yan. Enggak akan ada habisnya. Mending minimalisir aja energi negatif dengan energi positif.
Darian Raphael
Caranya gimana koh? Udah terlanjur negatif semua.
Tito
Mungkin dengan punya pacar, bisa jadi lebih positif.
Darian Raphael
Itu malah nambah masalah koh. Lagian siapa yang mau karo aku.
Tito
Hemmm merendah. Atau punya peliharaan. Katanya peliharaan itu bisa menyerap energi negatif dari tuannya. Jadi setiap ketemu peliharaan kita bisa bahagia.
Darian Raphael
Peliharaan? Anjing, Kucing udah pasti gak bisa bawa ke kos. Ikan, gak bisa di elus-elus. Hemmm (berpikir), aku tau, HAMSTER.
Tito
Iya hamster, kan kecil, lucu, imut-imut tuh.
Darian Raphael
Siap koh. Nanti sampai di Arlando langsung tak beli.
Tito
Gitu dong, yuk berenang lagi.

21. EXT. DEPAN RUMAH DARIAN, LAPANGAN LANDING PESAWAT — PAGI

Sudah dua bulan Darian Raphael menghabiskan liburan yang tidak asik di Surabaya, rumahnya. Kini dia akan kembali ke realita perkuliahan. Koper dan barang-barang lain sudah siap dibawanya dan tidak lupa juga membawa rawon, yang dia beli baru saja.

Darian Raphael
Pa, Ma. Aku pamit ya. Maaf ga bisa habisin liburan di rumah karena aku harus ngurusin ospek.
Papa Darma
Hati-hati ya.
Mama Hana
Belajar yang rajin, biar nilainya semester depan ada kemajuan.
Darian Raphael
Siap ma.
Mama Hana
Kalau di Arlando jangan sering makan rawon ah.
Darian Raphael
Ya gak mungkin bisa sering juga Ma. Kan di Arlando gak ada rawon.
Mama Hana
Ya udah. Jangan lupa dietnya.
Nada
Jangan lupa pulang lagi koh. Eh bercanda hahaha. Hati-hati Koh. Have fun ya di kuliahnya.
Darian Raphael
Iya Ma.
Idiiihh, amin 7 kali untuk harapan Nada biar aku bisa have fun kuliah.
Papa Darma
Ya udah, berangkat sana nanti terlambat.
Darian Raphael
Oke, berangkat ya.
(Mengambil kopernya dan menaiki taksi online yang sudah dia pesan)
(Taksi online beserta Darian Raphael yang ada di dalamnya, bergerak meninggalkan kawasan rumah Darian)


Tiba di Arlando

Pesawat yang ditumpangi Darian Raphael mendarat di kota Arlando

Suara Maskapai
Tamu kami yang terhormat, kami informasikan saat ini kita sedang proses pendaratan. Terima kasih sudah memilih terbang bersama kami dan selamat datang di kota Arlando.

22. EXT.BANDARA KOTA ARLANDO — SIANG

Danica Aindrila pertama kali memijakkan kakinya di Arlando. Saat dia mengaktifkan ponselnya, dia melihat pesan dari Carla.

Carla
Dek, gue nunggu loe di pintu keluar terminal B ya. Nanti kalau loe dah keluar, loe melambai biar gue samperin.
Danica Aindrila
Sip kak, ini gue lagi jalan keluar.
(Mencari-cari keberadaan Carla)
Eh, kak Carlaaa!
(Berteriak sambil melambaikan tangan)
Carla
Nica...
(Berlari kecil menuju Danica)
(Keduanya pun berpelukan)
Duh, gue kangen banget sama loe dek.
Danica Aindrila
Gue juga kak. Loe sih semenjak kuliah gak ingat pulang. Bisa-bisanya udah setahun kuliah Loe ga pulang-pulang coba.
Carla
Ya, tapi kan sekarang kita udah ketemu. Dan gak cuma itu kita bakal tinggal bareng dan gue bakal ngawasin Loe. Awas aja Loe kalau belajar sampai lupa tidur.
Danica Aindrila
Hahaha ga segila itu juga gue kak.
Carla
Oiya hampir lupa. Kenalin ini Chriss temen gue dan sekaligus dia juga bakal jadi ketua ospek buat loe nanti.
Chriss
Hai, aku Chriss.
(Mengulurkan tangan)
Danica Aindrila
Hai kak, aku Nica
(Berjabat tangan dengan Chriss)
Chriss
Hah? Kamu mau nikah?
(Memasang wajah serius)
Carla
Nica woi Nica, N I C A, dibaca "Nika". "K" dan "A", gak pake H.
Bisa aja kuping si bapak nyari ribut yak.
Danica Aindrila
Nica kak, nama aku Danica Aindrila, panggilannya Nica.
(Sambil tersenyum)
Chriss
Oalah, Danica Aindrila toh. Kenapa panggilannya bukan Ica?
Carla
Ya ampun Chriss. Please jangan nambahin populasi nama Ica di dunia ini ya. Udah banyakkkk.
Chriss
Lah, kan ada unsur Icanya di nama Danica. Yang lain pada gak ada ica-Icanya sama sekali aja panggilannya Ica.
Carla
Idihhh, buat apa?
Chriss
Ya, kan biar mudah ingetnya.
Carla
Bisa aja. Btw dek, si Chriss gue ajak biar motoran gak susah bawa barang-barang.
Danica Aindrila
Oww, tapi...
Kak Chriss ga ada boncengan?
Chriss
Kamu, kamu Nica. Kamu boncengan aku. Tuh, Nica maunya sama aku Car.
Carla
Ihh ga bisa, Nica bareng aku lah.
Danica Aindrila
Eh, enggak loh maksudnya, kan susah bawa barang-barang, motoran tapi ga ada bocengan.
Carla
Tenang aja, kita udah bawa tali yang kuat untuk mengikat benda-benda ini.
(Chriss mengeluarkan tali dari tas kecilnya dan menunjukkannya pada Nica)
Chriss
Tadaa.....
Danica Aindrila
Wow, kalian memang terbaik. Dua jempol untuk kalian.
Carla
Harus cerdas dong...
Chriss
Nica, jadinya kamu pilih sama aku atau sama Carla nih?
Carla
Udah final daritadi juga, Nica sama aku, barang-barang bersama dengan anda bapak Chriss, si ketua ospek. Lengkap nah tuh.
Chriss
Ya udah deh, terima nasib. Yuk berangkat.
Carla
Nica, yuk.
(Nica mengangguk dan mengikuti Carla)
(Mereka bertiga pun berangkat ke rumah Carla menggunakan motor. Carla membonceng Nica dan Chriss bersama dengan semua barang-barang Nica yang diikatnya menggunakan tali yang tadi dia tunjukkan)

23. INT.RUMAH CARLA, KAMAR DANICA AINDRILA — SIANG

Danica Aindrila, Carla dan Chriss sudah sampai di rumah Carla.

Chriss
(Menurunkan barang)
Danica Aindrila
(Membantu Chriss)
Carla
(Membuka pintu)
Welcome home Nica. Yuk kita langsung ke kamar loe. Gue udah nyiapin kamar loe dengan cara yang sangat epic.
Chriss
Yap, semuanya serba pink, epic banget.
Danica Aindrila
Kok kak Chriss tahu?
Chriss
Iya, soalnya aku sama dua orang lainnya juga ikut bantu Carla pas nyiapin itu kamar.
Danica Aindrila
Woah, hebat. Thanks kak.
Carla
Bisa-bisanya yang di "thanks" in cuma si Chriss, ada dua orang lagi.
Danica Aindrila
(Tersenyum)
Ya udah, kalau ketemu yang dua orang lagi bakal aku ucapin "thanks" juga kok.
Chriss
Ini mau lihat kamarnya gak?
Danica Aindrila
(Tersenyum lagi)
Oiya, yuk
(Sambil mengambil barang-barang untuk dimasukkan ke kamar)
Danica Aindrila
Woahhh, keren banget. Gue suka banget kak.
Carla
Gue tau, loe suka warna pink kan? Meskipun gue pusing sih lihat kamar loe
(tertawa kecil)
Chriss
Jadi beneran suka warna pink?
Carla
Menurut anda? Saya kurang kerjaan gitu minta bantuan kalian buat nyari benda-benda pink.
Chriss
Gak nyangka aja, ternyata bukan hoax
(Ponsel Chriss berbunyi, Darian nelpon)
INTERCUT
Gimana Ma bro? Kapan balik?
Darian Raphael
(Darian sedang ada di kos, sambil mengemas barang-barangnya)
Aku udah di Arlando bro, ini lagi kemas-kemas barang, Mau pindahan.
Chriss
Pindahan? Pindahan gimana?
Darian Raphael
Yap, aku mau ngontrak jadi harus pindahan. Sinilah, bantuin. Lagi selo kan?
Chriss
Selo sih, ini aku abis nemenin Carla jemput sepupunya di bandara.
Darian Raphael
Oiya? Ajak aja sekalian kalau gak capek.
Chriss
Kayanya enggak bisa deh, si Nica udah tidur tuh di kamar pinknya.
Carla
Padahal mandi aja belom.
Darian Raphael
Oalah, berarti kamu aja Chriss kesini. Bantuin.
Chriss
Otw.

24. EXT. DEPAN RUMAH CARLA — PAGI

Jam 6 pagi, Chriss datang ke rumah Carla untuk menjemput Danica.

Chriss
Carla, Danica
(Sedikit teriak)
Danica Aindrila
(Membuka pintu)
Loh, kak Chriss. Ada apa kak pagi-pagi?
Chriss
Ya jemput kamulah Nica. Aku udah bilang sama Carla biar kamu ospek berangkat bareng aku aja.
Danica Aindrila
Oya? Tapi, ga ngerepotin kan?
Chriss
Kalau ngerepotin, gak mungkin kan aku di sini. Yuk berangkat.
Danica Aindrila
Okey.
Kak Carla, gue berangkat ya.
Carla
Yow, hati-hati.

25. EXT. AREA LAPANGAN KAMPUS UNIVERSITAS ARLANDO, PARKIRAN KAMPUS — PAGI

Semua mahasiswa baru sudah berkumpul di lapangan berdasarkan kelompok mereka, sambil berinteraksi satu sama lain.

Danica Aindrila
Thanks ya kak
Chriss
Sama-sama. Sana langsung gabung sama kelompok kamu.
Danica Aindrila
(Tersenyum, mengangguk dan segera menghampiri teman-temannya di lapangan)
Darian Raphael
Ehem-ehem
Baru hari pertama, pak ketua ospek Universitas Arlando udah bonceng anak baru aja nih.
Chriss
Adeknya Carla, kos aku deket sama kontrakan mereka.
Darian Raphael
Yakin cuma karena kontrakan deket?
Atau emang lagi deket sama orangnya?
Chriss
Bro, mendingan kamu fokus ngurusin si hamster. Siapa itu namanya?
Darian Raphael
Rumah tangga
Chriss
Rumah tangga? Motivasi anda apa memberi nama seekor hamster seperti itu?
Darian Raphael
Biar kalau ditanya lagi ngapain bisa jawab, "lagi ngurusin rumah tangga"
Chriss
Sakit Yan. Mendingan check up dah.
Darian Raphael
Hahaha, mendingan kita briefing panitia yuk. Udah mau dimulai acaranya

MONTAGE

— Pelaksanaan Upacara
— Rektor naik ke podium, memberi sambutan dan membuka acara secara resmi
— Chriss naik ke podium
Chriss
(Naik ke podium)
Selamat pagi semuanya...
(Memberikan sambutan)
Danica Aindrila
(Tersenyum kagum melihat wibawa Chriss dan berbicara dalam hati)
Kak Chriss idaman bangeeet.
Aku mimpi apa sih bisa kenal orang sebaik dan sekeren dia. Biasanya kan ga ada orang yang mau deket sama aku, apalagi perhatian kaya kak Chriss.
Chriss
(Masih memberi sambutan dari podium)
Besar harapan kami agar kalian semangat dalam menuntut ilmu, terus berinovasi dan tetap memperjuangkan prestasi baik dalam akademik, non akademik dan juga dalam karakter. Sekali lagi selamat datang.
(Semuanya tepuk tangan)

26. INT.LOBBY FAKULTAS PSIKOLOGI, KANTIN PSIKOLOGI — SIANG

Hari ini genap satu minggu Danica Aindrila di dunia perkuliahan. Dia baru saja selesai kelas pagi dan melewati Lobby untuk pergi ke kantin. Tidak sengaja dia bertemu Narendra.

Danica Aindrila
(Berjalan sambil balas chat dan tidak sengaja menabrak seseorang)
Eh, maaf-maaf kak.
(Menatap orang yang ditabraknya)
Narendra?
Narendra
Kamu bener, mulai hari ini kamu panggil aku "Kak Narendra" ya
Danica Aindrila
Kamu...?
Narendra
Aku gak keterima di TI. Jadi aku balik lagi jadi mahasiswa Psikologi, jadi kakak tingkat kamu.
Danica Aindrila
Apa? Kantin yuk. Kayanya panjang obrolan kita.
Narendra
Yuk.

(Dikantin)

Narendra
Kamu pesen apa? Biar aku pesenin
Danica Aindrila
Nasi goreng aja deh sama es teh manis. Thank you
Narendra
Siap!
(Pergi memesan)
(Beberapa saat kemudian Narendra kembali dengan pesanan mereka)
Silahkan mbak Ain, nasi goreng gak pake kol sama timun dan diganti sawi sama tomat. Plus es teh manis.
Danica Aindrila
(Tersenyum)
Masih ingat aja
(Mereka berbincang sambil makan)
Danica Aindrila
Aku chat kakak loh. Dua kali. Tapi kakak ga aktif sama sekali.
Narendra
Iya, aku puasa instagram buat nenangin diri. Eh taunya tetep gak tenang. Nanti ya aku balas.
Danica Aindrila
Telat, aku udah tahu jawabannya.
Narendra
Pokoknya kamu kalau mau tanya sesuatu tentang Psikologi tanya aja. Semoga aku bisa jawab.
Danica Aindrila
Wajib dong. Pasti aku tanya dan pasti aku repotin.
Narendra
Siap. Kamu disini kos? atau tinggal dimana?
Danica Aindrila
Aku ngontrak sama kakak sepupu aku. Agak jauh sih. Tapi aku kadang bareng kak Carla, sepupu aku atau bareng kak Chriss, temennya kak Carla di UKM seni.
Narendra
Carla sepupu kamu? Terus kamu udah kenal juga sama Chriss? Darian?
Danica Aindrila
Kenal, kak Darian itu sahabatnya kak Chriss.
Narendra
Wow, Universitas Arlando emang sempit banget ya. Aku juga loh anak UKM seni.
Danica Aindrila
Berarti kita sama dong. Aku juga daftar pas abis ospek kemarin.
Narendra
Serius? woah bakal sering bareng dong kita.
Danica Aindrila
Bagus deh, berarti aku gak perlu banyak canggung ya di UKM Seni. Kenal 4 personil cukup kali yak.
Narendra
Asik.Hari ini lagi ada persiapan pensi buat penyambutan anak baru khusus UKM Seni. Kamu mau ikut ga? Kakak kamu itu salah satu petinggi tau di UKM Seni.
Carla
Iya, kak Carla cerita. Tadi sih kak Chriss ngajak aku ke sekre buat persiapan.
Narendra
Oh. Chriss! Chriss itu anaknya mudah akrab sama siapa aja.Sama Carla yang sebenarnya kakak tingkat aja dia akrab banget.
Danica Aindrila
Iya, That's why kak Chriss juga baik banget sama aku.
Btw, aku masih ada kelas kak. Kita ketemu lagi nanti di sekre UKM yah.
Narendra
Sip. Semangat kelasnya Ain.
(Danica beranjak dari tempat duduknya)
Narendra
Loh, itu si Chriss. Hai bro! Ternyata mahasiswa kedokteran sempet juga ya main ke Fakultas Psikologi.
Chriss
Hahahah, kan tetanggaan. Jadi harus saling berkunjung.
Danica Aindrila
Loh kak, aku masih mau kelas loh. Aku pikir kakak bakal jemput abis kelas.
Chriss
Nica, coba kamu cek group kamu deh. Aku denger kabar kalau dosen kamu berhalangan hadir karena ngisi seminar di luar kota, jadi kalian dikasih tugas aja.
Danica Aindrila
(Membuka ponselnya)
Oiya, ada tugas nih buat di kumpul minggu depan. Kok kakak bisa tahu?
Narendra
Chriss itu kan a boy who knows everything Ain.
Chriss
Bisa aja. Ya udahlah, yuk kita ke sekre aja. Kamu juga Ren. Carla udah ribet tuh sama anak-anak yang lain.
Narendra & Danica Aindrila
Yuk
(Ketiganya pergi ke sekre UKM Seni)

27. INT.SEKRE UKM SENI — SIANG

Persiapan sudah mulai dilaksanakan. Ada Carla, yang kali ini menjadi ketua pensi yang akan diadakan weekend.

Chriss
Guys, look siapa yang datang. Danica Aindrilaaaa yang tidak lain adalah anggota baru kita. Mari ajak kenalan.
(Semuanya menyambut Danica dan mengajaknya berkenalan)
Carla
Kebetulan dek loe datang. Kita emang butuh bantuan. Tuh disana, loe bantuin Darian beresin kostum. Terus Narendra sama Chriss,kalian beli snack sama air minum yak. Daritadi yang disini ga ada yang minum sama sekali.
Chriss
Siap grak. Yuk Ren.
(Pergi meninggalkan sekre)
Darian Raphael
Danica Aindrila, sini bantu lipat kostum.
Danica Aindrila
Iya kak
(Mendekat ke Darian)
(Mulai melipat kostum)
Abis dilipat gini di masukin ke bungkusnya ya kak?
Darian Raphael
Yoi, abis itu kita harus menemukan nama kostum ini dan tempel di bagian luarnya.
Danica Aindrila
Okey.
Darian Raphael
Btw, kita baru ketemu ya? Aku Darian Raphael. Panggilannya Darian.
Danica Aindrila
Danica Aindrila, panggilannya "Nika" ga pake "h".
Darian Raphael
Hahahaha bisa aja, emang siapa yang pernah panggil kamu "nikah"
Danica Aindrila
Kak Chriss tuh.
Darian Raphael
Dia emang aneh, dulu awal-awal ketemu dia, setiap kali papasan pasti dia nanya nama aku. Pelupa orangnya, makanya biasanya manggil orang pake caranya sendiri.
Danica Aindrila
(Tersenyum sambil masih terus melipat kostum)
Tapi ini bukan pertama kalinya kita ketemu kok kak. Aku udah lihat di ospek universitas.
Darian Raphael
Woah, kamu mengenalku. Ternyata kamu mudah juga ya ingat wajah orang.
Danica Aindrila
Bukannya semua orang gitu ya?
Btw, kakak jurusan apa?
Darian Raphael
Aku jurusan Teknik Informatika. Kamu Psikologi kan?
Danica Aindrila
Kok kakak tau?
Darian Raphael
Chriss yang cerita.
Danica Aindrila
Hooh
Kakak keren loh anak Teknik Informatika. Kak Narendra kemarin mau pindah ke jurusan itu tapi gak lolos.
Darian Raphael
Oya? Aku gak tau kalau Narendra pengen TI. Aku malah ga betah disana, pusing.
Danica Aindrila
Loh, kok kalian bisa tukeran gini hahaha.
Tapi ya, aku jadi sadar kalau kadang yang kita punya sekarang dan yang lupa kita syukurin adalah sesuatu yang diperjuangkan orang lain tapi gagal.
Darian Raphael
Wow, kok bener?
Iya ya, banyak yang pengen TI tapi ga lolos, sedangkan aku yang lolos ini malah pengen kabur.
Danica Aindrila
Semangat kak. Aku selalu punya prinsip kalau apa yang udah kita mulai harus kita akhiri dengan baik. Kakak juga harus gitu sama TI. Siapa tau kan abis lulus nanti jadi ahli IT andalannya Indonesia biar data kita aman ya kan.
Darian Raphael
Bener Nic, keren. Kamu beneran adeknya Carla ga sih? Vibesnya beda banget deh.
Carla
Apa itu ngomongin aku....
Darian Raphael
Tuh kan galak.
Kalau kamu gimana? Kuliah di Arlando emang impian atau terpaksa?
Danica Aindrila
Aku punya universitas impian dulu, tapi ditolak. Ya ga ada pilihan lain selain move on kan, cari lagi eh keterima di Arlando.
Darian Raphael
Abis gagal, ga ada pilihan lain selain coba lagi. Kok kamu makin bijak sih. Aku loh baru setengah jam duduk dekat kamu udah termotivasi.
Danica Aindrila
Hahahaha, kak Darian bisa aja.
Tapi aku suka sih disini. Aku jadi ngerasa lebih bahagia semenjak tinggal di Arlando.
Darian Raphael
Emang di kampung halaman gak bahagia?
Danica Aindrila
Bisa dibilang enggak sih. Selama SMA, mana mungkin ada orang sebaik kalian di sini. Di sana tuh ga ada yang mau ngajak aku ngomong bahkan, apalagi mau deket sama aku.
Darian Raphael
Di kampung halaman aku juga sama Nic, atau mungkin lebih parah. Aku juga ga punya teman disana dan semenjak disini juga aku lumayan susah berteman loh.
Danica Aindrila
Kak Chriss, kak Carla dan mungkin kak Narendra.
Darian Raphael
(Tersenyum tipis)
Kamu tau. Narendra kadang sih, lumayan lah. Soalnya yang lain aku bahkan ga pernah ngomong.
Ini pertama kalinya...
Danica Aindrila
Pertama kalinya apa?
Darian Raphael
Pertama kalinya aku bisa ngobrol lepas sama orang baru.
Kayanya emang karena kamu beda sih ya. Punya bakat terpendam gitu.
Danica Aindrila
Atau karena kita sama. Sama-sama susah ngobrol sama orang. Yang satu spesies biasanya kalau ketemu bisa jadi akrab hahahah
Darian Raphael
Hahahahah bisa Nic bisa. Kita satu spesies.
Tapi ini masa yang baru pasti buat kamu, lingkungan dan orang yang sangat berbeda. You okay with all of that?
Danica Aindrila
Oke. Oke banget malah.
Karena semuanya beda, aku jadi nemu sisi diri aku yang beda. Aku lagi coba lupain masa dulu yang gak enak terus nyambut yang baru dan semangat dengan rutinitas, lingkungan dan orang yang juga.
Darian Raphael
Well, kehidupan lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang.

Bersambung...

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar