FADE IN

ESTABLISHED KOTA JAKARTA — PAGI

CUT TO

ESTABLISHED RUMAH MEWAH SANJAYA — PAGI

CUT TO

EXT. RUMAH SANJAYA/DEKAT KOLAM RENANG — PAGI

CAST : CANTIKA

CANTIKA PUTRI SANJAYA (anak perempuan, 10 tahun) sedang berlatih dance seorang diri. Sebuah speaker bluetooth mini dan sebuah handphone diletakkan sembarang di suatu tempat.

Sound effect lagu dance berirama beat.

Beberapa saat berlangsung, tiba-tiba Cantika menghentikan latihannya.

Musik dibiarkan menyala. Cantika masuk ke dalam rumah dan kembali dengan HP lainnya. Memposisikan HP itu pada penyangga seadanya, lalu ia mengaktifkan video. Menyetel musik kembali dari awal. Cantikapun kembali berlatih dance.

Saat masih berlangsung latihan, terdengar suara bel rumah. Cantika tidak menggurbris, dia tetap dengan gerakan dance-nya.

Kemudian terdengar lagi.

Cantika mendesah kesal lalu menghentikan latihannya.

Musik dan video dibiarkan menyala. Cantika masuk ke dalam rumah untuk membukakan pintu depan.

CUT TO

EXT. RUMAH SANJAYA/TERAS DEPAN — PAGI

CAST : CANTIKA, DUA ORANG FIGURAN (TAMU)

Cantika membuka pintu. Pemandangan pertama yang dilihatnya adalah dua pasang kaki besar. Cantika tercekat.

Kamera move ke atas hingga terlihat oleh Cantika dua orang laki-laki berperawakan tinggi besar, berbadan kekar dan wajah sangar. Cantika gemetar namun berusaha untuk tetap ramah menyapa.

Dua orang itu merespon dengan melotot. Cantika mundur selangkah.

cut to

EXT. RUMAH SANJAYA/DEKAT KOLAM RENANG — PAGI

CAST : LAURA

LAURA (perempuan, 35 tahun, ibu Cantika, cantik, rambut panjang dikuncir kuda). Pakaian santai, celemek dapur masih dikenakan. Muncul dari dalam rumah.

Laura tidak menemukan Cantika di sana. Ia melihat bekas latihan dance Cantika masih menyala. Laura mematikan musik dan memungut HP nya yang ternyata dipakai untuk merekam video. 

Laura mematikan tombol video di HP.

CUT TO