나비 (Na-Bi)
1. Prolog

ACT 1

1

1. INT - RUMAH DITA - HALAMAN BELAKANG - NIGHT

Dita duduk di atas bantal, ditemani kucing-kucingnya, sambil mendengarkan lagu Mawar De Jongh - Sedang sayang sayangnya.

DITA (V.O.)

Apa sih rasanya melihat orang yang kita sayang tertawa lepas tapi bukan karena kita? Sakit kan?

(Beat)

Namaku Dita Prameswari mahasiswa semester akhir.

Aku sangat bosan menjalani kehidupan yang monoton dan ditambah lagi dengan lingkungan keluargaku yang toxic.

2. EXT - GARASI MOBIL - MALAM

Dita keluar rumah untuk membuka garasi mobil. Mobil masuk kedalam, kemudian kedua orang tuanya turun dari mobil.

PAPA DITA

Ngapain masih disitu?! Bentak Papa Dita.

DITA

Mau tutup gerbang.

Dita segera menutup gerbang dan masuk ke dalam

CUT TO:

3. INT - RUANG TENGAH - MALAM

Saat mama Dita masuk kedalam rumah, ia sangat marah karena menurutnya rumah sangat berantakan.

MAMA DITA

Dita! Kenapa rumah berantakan?

DITA

Apa yang berantakan sih ma? Tadi sore kan udah diberesin sama bibi.

Mama Dita menarik tangan Dita ke dapur dan menunjukan ada banyak piring kotor.

2

MAMA DITA

Liat banyak piring kotor, dan kamu bilang rumah udah beres?

(beat)

Kamu tuh udah gede seharusnya bisa diandelin.

Dita mengepalkan tangannya

DITA

Mana aku tau, bukan bekas aku. Dari tadi juga aku di halaman belakang.

(beat)

Kenapa aku mulu yang disalahin? Bentak Dita

MAMA DITA

Terus bekas siapa?

DITA

Bekas Nara lah, siapa lagi? Dita Ketus

MAMA DITA

NARA!! Teriak mama Dita

Kemudian Papa menghampiri

PAPA DITA

Aduh! Kamu kenapa sih teriak-teriak?

MAMA DITA

Liat tuh anak kamu, rumah berantakan begini dibilang rapih.

PAPA DITA

Ya udah, kan cuma piring kotor. Kenapa harus marah-marah? Makin cape yang ada

Kemudian Nara keluar dari kamarnya. Dita menatapnya dengan sinis

NARA

Kenapa sih ma? Udah malem malah teriak-teriak.

MAMA DITA

Pake tanya kenapa?

(beat)

Ada piring kotor kenapa gak diberesin?

3

NARA

Kenapa harus aku? Kan ada dia ma. Nara menunjuk Dita

DITA

Lah kok jadi gua? Yang bekas pake siapa, ya diberesin.

NARA

Kan gua cape, ngerjain tugas banyak

DITA

Lah, emang lu doang yang punya tugas banyak? Manja amat jadi anak.

MAMA DITA SEMAKIN KESAL

MAMA DITA

UDAH!

(beat)

Kamu juga udah gede, bukanya ngalah sama adenya.

DITA

Bodo amat! Belain aja dia terus.

Dita langsung berlari masuk ke kamarnya.

4. INT - KAMAR DITA - MALAM

Dita menangis di kasur

DITA (V.O.)

Ajari aku untuk merasa tidak peduli ketika mereka bertengkar atau ketika mereka sedang memarahiku. Aku terlalu lama tertekan dengan masalah seperti ini, terlalu banyak menuntut tapi tak pernah menghargai usaha apa yang telah aku lakukan.

CUT TO:

Dita beranjak dari kasurnya ke meja belajar dan ia membuka laptop.

Kemudian Dita membuka facebook, dan ternyata ada satu notifikasi yang mengomentari postingan Dita.

ALVIN

Dasar jomblo

4

Dita membalas komentarnya Alvin

DITA

Gak usah sok kenal.

Dita merasa kesal

DITA (O.S.)

Apaan sih ini orang, sok kenal banget. Ya walaupun yang dia bilang itu kenyataan sih.

ALVIN

Ya, makanya kenalan.

Dita mengabaikan komentar dari Alvin, dan langsung menutup laptopnya.

HP Dita berdering, ada messenger masuk dari Alvin

ALVIN

Maaf, tadi cuma bercanda

DITA

Ya, tau kok.

ALVIN

Kamu main game ya?

DITA

Iya, kenapa?

ALVIN

Kapan main bareng?

DITA

Ya, tinggal main. Ribet banget

ALVIN

Kapan?

DITA

Sekarang boleh.

ALVIN

Oke, main rank ya.

Akhirnya dita login game. Dan setelah selesai main, Dita beranjak ke kasur kemudian tidur.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
terimakasih kritikannya untuk mama dita 😆
3 tahun 1 bulan lalu
Anak pertama ga harus ngalah. Mamanya nih hrs ngajarin semua anak hrs punya tanggung jawab masing2.
Waduh hehhehe, jadi kritik mama Dita.
3 tahun 1 bulan lalu
terimakasih kak, telah membaca 🙏
3 tahun 2 bulan lalu
Love banget kak. Relate banget sama anak pertama, perempuan, pekerja biasa yang berpassion di seni. Semoga berhasil kak :)) Suka sama karyanya :))
3 tahun 2 bulan lalu