11. SCENE 87-96

87 EXT. PERUSAHAAN J’ROBERT COMPANY - DAY

Yope berdiri di depan gedung perusahaan tinggi besar, ia memandang sesaat, kemudian melangkah menuju perusahaan.

CUT TO:

88 INT. PERUSAHAAN J’ROBERT COMPANY - RUANGAN PAK ROBERT - CONTINUOUS

Terlihat pak Robert (55’s) sedang duduk melihat data-data penjualan perusahaannya. Beberapa saat kemudian karyawannya (30’s) datang.

KARYAWAN

Permisi pak, ada yang ingin bertemu dengan bapak.

PAK ROBERT

Siapa?

KARYAWAN

Maaf pak, saya juga kurang tahu.

PAK ROBERT

Yasudah, suruh masuk.

KARYAWAN

Baik pak.

Karyawan kaluar memanggil Yope. Beberapa saat kemudian Yope masuk dan berdiri di depan pak Robert.

PAK ROBERT

Silahkan duduk.

Yope duduk berhadap-hadapan dengan pak Robert.

PAK ROBERT

Lima menit, waktu saya tidak banyak. Ada perlu apa?

Yope mengulurkan tangan, pak Robert diam beberapa saat, kemudian menjabat tangan Yope.

YOPE

Yope.

PAK ROBERT

Robert.

YOPE

Ya aku mengenalmu pak.

PAK ROBERT

Aku tidak terkejut, karena namaku memang sebesar itu.

YOPE

Ya pemilik perusahaan J’ROBERT dan anggota dewan di kepemerintahan.

PAK ROBERT

Apa kau kesini hanya untuk memujiku? Atau kau ingin meminta tanda tanganku?

YOPE

Aku kesini untuk meminta uang.

PAK ROBERT

Berapa? Sebutkanlah, aku seorang yang dermawan silahkan sebutkan kau mau minta berapa?

YOPE

Ya tak banyak dari yang seharusnya. lima ratus juta.

(beat)

PAK ROBERT

Hey, apa kau terkena gangguang jiwa. Oh sorry maksudku apa kau gila?

Yope tertawa kecil.

YOPE

Biasanya orang yang menyebutku gila dia akan menjadi seseorang yang lebih tak berguna dari sampah.

PAK ROBERT

Hey, siapa kau datang-datang dengan meminta uang lima ratus juta? Kalau aku memberimu, mungkin aku yang gila.

YOPE

Aku kira kau akan langsung mengenali wajahku. Tapi ekspektasiku salah.

Yope menatap pak Robert.

YOPE (CONT'D)

Aku putra Jack Simon, pemilik separuh perusahaan ini.

Pak Robert tertawa keras, raut wajah Yope terlihat masam.

PAK ROBERT

Astaga... rupanya kau anak dari kawan lamaku. Ah aku tak tau kalau dia bisa membesarkan anak. Tapi aku ragu kau dibesarkan olehnya.

YOPE

Aku hanya ingin mengambil hak ayahku. Berikan uangnya dan aku akan pergi dengan baik-baik.

Pak Robert tertawa lebih keras.

PAK ROBERT

Memangnya kalau aku tak memberimu uang kau mau apa?

PAK ROBERT (CONT'D)

Oh. Begini saja, aku akan memberimu uang, tapi asalkan kau mau menukarkannya dengan ibumu yang cantik. Oh ya aku lupa dia juga mati sama-sama mengenaskan seperti ayahmu bukan?

Yope berdiri menarik jas pak Robert.

YOPE

Jaga bicaramu bajingan, atau kau akan menerima akibatnya!

PAK ROBERT

(dengan tenang)

Lepaskan.

Yope tak mau melepaskannya.

PAK ROBERT (CONT'D)

Lepaskan..!

Yope melepaskannya, kemudian Yope dan pak Robert kembali duduk.

Pak Robert mengambil pistol dari laci mejanya lalu menodongkan kearah Yope. Yope menatap tajam.

FLASHBACK TO :

89 INT. RUMAH YOPE - KAMAR YOPE - NIGHT (JUMP TIME/FLASHBACK)

Yope kecil terlihat sedang berbaring di kasurnya dan Ayah Yope duduk disampingnya.

AYAH YOPE

Akan datang masa dimana senjata yang paling berbahaya bukanlah pistol, granat, meriam, atau apapun yang digunakan pada masa perang. hampir semua orang memiliki senjata itu, karena memang senjata itu legal bagi semua orang. Bahkan senjata yang sebesar genggaman tangan manusia itu bisa membuat satu negara hancur.

(FLASHBACK END.)

FLASHBACK OUT.

90 INT. PERUSAHAAN J'ROBERT COMPANY - RUANGAN PAK ROBERT - CONTINUOUS (WAKTU SEKARANG)

Yope menunduk lalu tertawa.

YOPE

Aku tau kau takkan menarik pelatukmu di tempat ini, kecuali kau ingin ikut mati setelah menembakku.

Dengan tenang Yope mengeluarkan smartphone nya dari saku kemudian ia menodong pak Robert dengan smartphonenya seperti pak Robert menodong Yope dengan pistolnya.

Pak Robert bingung melihat Yope menodong dirinya dengan smartphone.

YOPE

Aku tau tentang kasus-kasusmu di kursi dewan. Kita lihat saja peluru siapa yang terlebih dahulu menembus kepalanya.

Pak Robert menggertak dengan memajukan pistolnya namun kemudian ia tarik kembali dan ia letakan diatas meja.

Yope menarik ponselnya.

PAK ROBERT

Kau akan mati mengenaskan seperti kedua orang tuamu.

YOPE

Peluruku akan sampai dulu dikepalamu dan membuatmu membusuk ditahanan.

Yope berdiri kemudian pergi meninggalkan ruangan pak Robert.

CUT TO:

91 EXT. JALAN - PUSAT KOTA - DAERAH PERTOKOAN - NIGHT

Yope dan Julia berjalan sambil tertawa-tawa di daerah pertokoan pusat kota.

CUT TO:

92 INT. CAFE - CONTINUOUS

Yope dan Julia duduk berhadap-hadapan.

JULIA

Apa kau punya cita-cita?

YOPE

Cita-cita?

JULIA

Yah.

Yope berfikir.

YOPE

Apa suatu hal yang disukai bisa dikatakan cita-cita?

JULIA

Maybe.

YOPE

Dulu aku suka melihat mamah memerankan orang yang bukan dirinya. Mamah selalu ber-monolog ketika menceritakan sebuah dongeng padaku.

JULIA

Jadi, kau ingin jadi seorang aktor?

YOPE

Mmmhhh maybe.

JULIA

Kau ingin memerankan siapa?

YOPE

Sebagai orang gila.

Julia tertawa.

JULIA

Orang gila?

Yope tertawa.

YOPE

Yah... orang gila.. orang gila takkan bisa di penjara karena perbuatannya.

Yope dan Julia tertawa.

YOPE (CONT'D)

Satu lagi, aku ingin berperan menjadi pahlawan kota Gotham.

JULIA

Kau ingin berperan sebagai batman?

YOPE

Joker.

JULIA

Okk. kalau peran untukku?

YOPE

Cinderella.

JULIA

Yope, Joker dan cinderella tidak hidup dalam satu dunia.

YOPE

Kalau begitu kita akan meyatukan mereka.

Tv dalam cafe memperlihatkan sebuah berita tentang penangkapan pak Robert terkait dugaan korupsi.

Yope dan Julia menonton Tayangan berita tersebut. Yope melihatnya dengan senyum dan wajah yang sangat puas.

YOPE

Are you ready Cinderella?

JULIA

Yes i am, Joker.

CUT TO:

93 EXT. JALAN - PUSAT KOTA - DAERAH PERTOKOAN - CONTINUOUS

Yope dan Julia menuju kerumah Yope, mereka berjalan sambil menari-nari.

CUT TO:

94 INT . RUMAH YOPE - RUANG TV - NIGHT - 

Yope dan Julia berdansa di depan sofa. Setelah beberapa saat mereka berhenti lalu Yope melepaskan jaketnya.

YOPE

Ia am the Joker, hero of Gotham city...

YOPE (CONT'D)

Hey cinderella, i will catch you.

JULIA

Try it, Joker.

Yope dan Julia berlari kejar-kejaran memutari sofa. Hingga beberapa beberapa kali putaran yope berhasil menangkap Julia kemudian mereka saling pandang. Beberapa saat kemudian mereka berciuman tepat di depan foto Rose yang sedang tersenyum.

Selesai berciuman mereka saling pandang dan saling memberi senyum. Kemudian Yope berlari kearah kamarnya.

CUT TO:

95 INT. RUMAH YOPE - KAMAR YOPE - CONTINUOUS

Yope menghadap ke Kotak MYOVM dengan perasaan sangat bahagia.

YOPE

Mom..

KOTAK MYOVM

Hey...

YOPE

Kupu-kupu itu telah membuat dunia menjadi indah mom.

KOTAK MYOVM

Kau sudah percaya?

YOPE

Yope merasakan kebahagiaan yang belum pernah Yope rasakan sebelumya.

KOTAK MYOVM

Akhirnya kau telah menemukan fakta dari salah satu dongeng mamah.

YOPE

Aku harus kembali kesana mom.

KOTAK MYOVM

Selamat bersenang-senang.

Yope keluar kamar.

CUT TO:

96 INT. RUMAH YOPE - RUANG TV - CONTINUOUS

Yope berjalan ke arah sofa.

YOPE

Am coming Cinderella...

Yope tak menemukan Julia.

YOPE (CONT'D)

Cinderella? Where are you?

YOPE (CONT'D)

Julia...?

YOPE (CONT'D)

Okk. Sampai jumpa lagi besok Cinderella ku.

Yope menghempaskan tubuhnya di sofa, meletakkan kedua tangannya ke belakang kepala dan senyum-senyum sendiri mengingat kebahagiaannya dengan Julia.

FADE IN:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar